Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa angka undecided voters akan menjadi penentu pada Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.
Dia menyorot tingginya angka undecided voters dalam survei Litbang Kompas terbaru sebesar 287 persen atau melonjak hampir lima persen dari survei mereka sebelumnya.
"Kemudian rakyat sudah cerdas, sehingga undecided dan unspoken voters ini lah yang akan menjadi penentu di dalam pemilu ke depan," kata Hasto jelang debat capres di kantor KPU, Selasa (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai tingginya undecided voters disebabkan berbagai bentuk intimidasi yang terjadi di tengah masyarakat. Bahkan dia menyebut istilah baru selain undecided voters, yakni unspoken voters.
"Sebenarnya kalau kita lihat dukungan rakyat sangat kuat hanya memang kita akui banyak intimidasi sehingga menyebabkan undecided bahkan unspoken voters itu juga cukup banyak," kata dia.
Hasto juga merespons santai tingginya elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam survei tersebut sekitar 39 persen. Menurut dia, angka itu mestinya jauh lebih tinggi dengan berbagai upaya yang telah mereka lakukan selama ini.
Dia menilai angka elektabilitas tersebut disebabkan karena rakyat saat ini sudah mulai kritis. Di sisi lain, Hasto juga menyebut tren elektabilitas yang dirilis banyak lembaga survei juga menunjukkan hasil berbeda.
"Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan itu pasangan Pak Prabowo kan hanya 38 persen, padahal seharusnya bisa jauh lebih banyak, karena itu rakyat memberikan catatan terkait dengan berbagai bentuk intimadasi," kata dia.
(thr/agt)