Prabowo ke Anies Soal Konflik Papua: Tak Sederhana dan Tak Gampang
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto merespons tanggapan calon presiden nomor 1 Anies Baswedan mengenai konflik di Papua.
Menurutnya, ada berbagai faktor yang memicu konflik di provinsi paling timur Indonesia itu sehingga terbilang tidak sederhana.
Lihat Juga :DEBAT PERTAMA CAPRES Prabowo Akui Masalah HAM di Papua Rumit: Campur Tangan Asing |
Mulanya, Anies mengatakan salah satu akar masalah konflik di wilayah Papua adalah keadilan. Menurutnya, masalah di Bumi Cendrawasih bukan karena kekerasan.
"Apa masalah utamanya? Masalah utamanya adalah tiadanya keadilan di tanah Papua. Itu masalah utama," kata Anies dalam debat capres di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Prabowo mengakui keadilan jadi salah satu masalah. Namun, ia mengingatkan ada faktor-faktor lain yang membuat Papua bergejolak.
"Jadi benar keadilan, harus ada keadilan tetapi saya mau mengatakan tidak sesederhana itu Pak Anies. Ada faktor-faktor lain Pak Anies, ada faktor geopolitik, ada faktor ideologi dan inilah yang masalahnya tidak gampang," kata Prabowo.
Meskipun demikian, Prabowo setuju kalau pemerintah harus menegakkan keadilan dan melakukan dialog sehingga konflik di Papua bisa segera diselesaikan.
"Tetapi saya berpendapat kita harus menegakkan keadilan, kita harus dialog, ini masalah bangsa ini harus semua kekuatan kita rangkul," ujarnya.
Lihat Juga :DEBAT PERTAMA CAPRES Anies Bawa Ayah Korban Pilpres 2019: Protes Pemilu, Tiada Kejelasan |
KPU menggelar debat perdana Pilpres 2024 dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
Debat berlangsung di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB. Dua jurnalis yakni Ardianto Wijaya dan Valerina Dahniel ditunjuk menjadi moderator. Debat akan berlangsung selama 120 menit.
KPU juga menentukan 11 panelis debat perdana Pilpres 2024. Mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
(can/fra)