Menko Polhukam Mahfud MD merespons soal aduan viral yang menyinggung namanya di media sosial terkait dugaan 'orang dalam' (ordal) dalam penetapan atau pelantikan staf di lingkungan Kemendagri.
Mahfud mengaku sudah mengonfirmasi langsung ke Kemendagri soal aduan PNS asal Riau yang disebut batal dilantik. Mahfud menjelaskan PNS yang bernama Harry Kurnia itu akan dilantik sebagai pegawai setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Mahfud menyebut Harry Kurnia menerima undangan untuk dilantik di Jakarta. Namun, akhirnya diminta pulang karena undangannya salah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata, sesudah sampai di Jakarta disuruh pulang, katanya undangannya salah. Nah itu viral," ujar Mahfud saat ditemui di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud (GAMA) Lebak, Banten, Rabu (13/12).
Lantas, Mahfud mengklarifikasi hal tersebut kepada Kemendagri. Ia menjelaskan bahwa undangan yang diterima Harry Kurnia itu memang salah.
"Lalu, saya tadi juga selesaikan dengan Kemendagri, itu memang undangan salah. Yang dilantik di Jakarta itu mereka yang diangkat di pusat," jelas Mahfud.
Kendati demikian, perkara salah undangan ini tak membatalkan ketetapan yang bersangkutan sebagai PNS.
Mahfud mengatakan Harry Kurnia tetap diangkat sebagai PNS di daerah yang menjadi penugasannya.
"Jadi tidak dibatalkan. Dan tidak ada kaitannya dengan pemilu. Ini soal administrasi biasa dan sudah diselesaikan," imbuh dia.
Sebelumnya, akun media sosial X (twitter) @nyi_maheswari pada 12 Desember 2023 mengunggah cuitan aduan tentang adiknya seorang PNS di Riau yang batal dilantik.
Akun itu bercerita bahwa adiknya bernama Harry Kurnia, S.Tr.IP yang akan dilantik pada Rabu (13/12) untuk menjadi staf di Kemendagri.
"Namun, sayangnya tiba-tiba dia ditelpon seseorang dari Kemendagri yang meminta dia untuk tidak datang ke Jakarta karena namanya sudah diganti dengan alasan salah ketik. Setelah kami cari tau, ternyata yang menggantikan adalah anak dari Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Riau," kata akun tersebut, Selasa (12/12).
Akun tersebut juga meminta tolong dengan menyebut akun Mahfud. CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut kepada akun @nyi_maheswari.
(pop/kid)