Polda Sumut Sebut Kadaver UNPRI Dibeli Secara Legal

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Des 2023 14:27 WIB
Polda Sumut meminta tidak ada kegaduhan lagi di masyarakat mengenai penemuan jasad di kampus UNPRI Medan.
Ilustrasi. Polda Sumut menyatakan jasad yang ditemukan di UNPRI Medan adalah kadaver untuk praktik mahasiswa kedokteran (Istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz)
Medan, CNN Indonesia --

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi mengatakan lima mayat yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan merupakan kadaver atau jenazah yang diawetkan untuk kepentingan praktik kedokteran.

"Saya ingin memastikan bahwa lima mayat tersebut adalah kadaver. Kadaver itu adalah mayat yang secara resmi diawetkan untuk keperluan praktek kedokteran," kata Imam, Kamis (14/12).

Imam menyebutkan Kadaver di UNPRI Medan merupakan bagian praktik anatomi mahasiswa kedokteran. Selain itu, dia mengatakan kadaver di kampus tersebut sudah ada sejak tahun 2008.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadaver itu sudah ada sejak tahun 2008 di UNPRI. Jadi bagian dari pembelajaran mahasiswa kedokteran. Jadi mohon masyarakat agar paham," jelasnya.

Tak hanya itu, Imam juga memastikan bahwa Kadaver yang ada di UNPRI Medan diperoleh secara legal.

"Nanti kita akan berkoordinasi lebih lanjut, mekanisme itu agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda beda yang satu dengan yang lain. Kita tahu administrasi yang kami selidiki kita tahu bahwa Kadaver itu diperoleh secara legal dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran," bebernya.

Polda Sumut tambahnya akan bekerjasama dengan UNPRI Medan agar pendidikan di Fakultas Kedokteran bisa terlaksana dengan baik.

"Saya yakin setiap fakultas kedokteran pasti memiliki hal hal seperti ini. Dan saya minta masyarakat untuk tidak salah paham dengan kondisi ini. Tentunya kita bersama UNPRI terus bekerja sama agar bisa terlaksana pendidikan kedokteran," pungkasnya.

Semua bermula dari video yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu. Dalam video terlihat jasad manusia di kampus UNPRI Medan, Sumatera Utara berawal dari video yang beredar di media sosial.

Sat Reskrim Polrestabes Medan lantas mendatangi lokasi kampus UNPRI pada Senin (11/12) malam. Belakangan setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan lima mayat di salah satu ruangan di lantai 15.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI Kolonel (Purn) Drg Susanto mengatakan lima mayat tersebut adalah kadaver atau mayat yang digunakan mahasiswa Fakultas Kedokteran untuk praktikum anatomi.

"Di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajar adalah kadaver yaitu tubuh manusia yang diawetkan. Di laboratorium anatomi Fakultas UNPRI terdapat lima kadaver. Satu perempuan dan empat laki laki," kata Susanto, Rabu (13/12).

Susanto menyebutkan UNPRI Medan memiliki Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak tahun 2008. Fakultas Kedokteran memiliki laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar salah satu laboratorium adalah laboratorium anatomi.

(fnr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER