Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyindir Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah soal klaim kabar para menteri dari dua partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal mundur dari kabinet.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali membantah pernyataan Fahri yang menyebut para menteri dari partainya bakal mundur dari kabinet. Ali justru meminta agar Fahri menunggu jika ingin menjadi menteri.
"Enggak ada [mundur dari kabinet]. Bilang sama Fahri kalau mau jadi menteri tunggu berikutnya aja," kata Ali saat dihubungi, Kamis (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar para menteri kubu AMIN bakal mundur dari kabinet semula disampaikan Fahri lewat unggahan di akun X miliknya di hari yang sama. Namun, mantan Wakil Ketua DPR itu tak mengungkap sumber kabar tersebut.
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini," tulis Fahri lewat X.
Dihubungi terpisah, Fahri meminta agar cuitannya itu dikonfirmasi langsung kepada PKB dan NasDem, dua dari tiga partai pengusung AMIN yang saat ini masih di kabinet Jokowi. Dia juga tak menjawab apakah tweet tersebut hanya sekadar satire.
Pasalnya, Anies dalam sesi debat perdana capres pada Selasa (12/12) malam sempat menyindir Prabowo Subianto yang disebut tak tahan sebagai oposisi sehingga akhirnya kini bergabung dengan koalisi pemerintah.
"Tanya aja sama mereka," kata Fahri lewat pesan singkat.
Sementara itu, lebih lanjut, Ali menegaskan Partai NasDem telah berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga akhir 2024. Dia meminta kritik Anies Baswedan kepada pemerintah dalam debat tak perlu dibesar-besarkan.
"Kami akan menyelesaikan periode Pak Jokowi sampai tahun 2024," ucap dia.