Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan siap mengikuti debat kandidat Pilpres 2024 dengan model atau format apapun.
Anies percaya diri bisa menyampaikan visi misi dan gagasannya dengan model debat apapun.
"Di situlah letak seninya bagaimana menyampaikan gagasan dengan suasana apa pun pengaturan apa pun, jadi kalau buat saya, bukan soal cara kok, caranya boleh saja apa saja," kata Anies di Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan bahwa debat kandidat yang digelar KPU adalah ajang bagi para calon pemimpin untuk menyampaikan gagasannya secara otentik.
Dia berharap para kontestan Pilpres 2024 memanfaatkan momen debat kandidat yang dilaksanakan KPU untuk menyampaikan gagasan secara natural.
"Jawaban yang muncul adalah apa yang sudah ada dalam pikiran. Jadi sebenarnya ini adalah kesempatan untuk otentik. Otentik saja, apa adanya, enggak usah banyak banyak kosmetik lah, ya," kata dia.
Sebelumnya, usulan pergantian format debat Pilpres 2024 menjadi semacam town hall meeting disampaikan oleh Wakil Komandan Fanta (pemilih muda) TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Ia berpendapat format saat ini belum optimal untuk menggali gagasan dari setiap kandidat.
"Kalau misalkan debat yang berlangsung saat ini, itu dengan adanya tiga langsung pada saat bersamaan. Ini kurang bisa mendalami gagasan-gagasan secara maksimal," kata Sara di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Sara lalu mengusulkan format debat kandidat diganti menjadi semacam town hall meeting yang diisi para pakar atau perwakilan lintas generasi untuk menanyakan sekaligus mendalami gagasan para paslon.