Prabowo: Sudah Terlalu Lama Petani Kurang Diperhatikan dan Dibela

CNN Indonesia
Senin, 18 Des 2023 06:28 WIB
Prabowo menilai sudah terlalu lama petani di Indonesia kurang diperhatikan. Ia menegaskan petani harus makmur dan sejahtera.
Prabowo menilai sudah terlalu lama petani di Indonesia kurang diperhatikan. Ia menegaskan petani harus makmur dan sejahtera. (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)
Blitar, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menilai sudah terlalu lama petani di Indonesia kurang diperhatikan dan dibela. Ia menegaskan petani harus makmur dan sejahtera.

"Petani Indonesia harus jadi petani makmur, petani Indonesia sesungguhnya terlalu lama kurang diperhatikan dan kurang dibela," kata Prabowo di acara deklarasi Gema PS di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Gerindra itu mendambakan kondisi petani yang terhormat serta dilengkapi dengan peralatan modern. Prabowo juga ingin petani punya penghasilan yang cukup.

Ia berjanji akan memperjuangkan nasib petani dan seluruh kepentingan rakyat di lapisan paling bawah jika terpilih di Pilpres 2024.

Ia menekankan tanpa petani, Indonesia tidak akan bisa merdeka. Petani merupakan tokoh sentral dalam menghasilkan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurutnya, tidak akan ada negara yang bisa berdiri tanpa pasokan makanan yang cukup.

"Jadi suatu negara yang tidak punya pangan yang hebat, tidak punya tersedia makanan yang cukup, negara itu sesungguhnya tidak merdeka," ujarnya.

Ia juga menyatakan segala kebutuhan petani mulai dari pupuk, benih, hingga pestisida harus tersedia. Prabowo janji memberikan itu semua secara langsung kepada petani tanpa melalui perantara.

Prabowo pun mendorong para petani untuk punya kelompok ataupun koperasi tani yang diatur oleh mereka sendiri.

"Nanti rencananya pupuk itu langsung ke kelompok tani. Demikian juga benih, demikian juga pestisida semua sarana harus untuk mendukung dan membantu para petani," ucap dia.

(mnf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER