Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memaparkan jargon 'cepat dan unggul' yang jadi jawabannya untuk menjawab kebingungan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep soal posisi saat debat capres perdana kemarin.
"Cepat itu merespons segala persoalan masyarakat yang hari ini membutuhkan sesuatu," kata Ganjar saat ditemui usai acara Dies Natalis ke-74 UGM di Grha Sabha Pramana (GSP), Sleman, DIY, Selasa (19/12).
Dalam konteks pemerintahan, menurut pasangan cawapres Mahfud MD itu, pelayanan akan pemenuhan kebutuhan masyarakat bisa terlaksana seiring dengan reformasi pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pemerintah konteksnya pelayanan, dan itu bisa dilakukan kalau pemerintah bisa mempermudah sistem pelayanan itu cepat satset," terangnya.
Sementara 'unggul' menyangkut upaya-upaya menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045. Mulai dari memajukan sektor ekonomi, sumber daya manusia (SDM), hingga pengoptimalan bonus demografi.
"Unggul karena kita mau menuju 2045 kalau ekonomi tidak tumbuh, SDM-nya tidak unggul, bonus demografi tidak dimanfaatkan dengan baik ya kita mau ngomong apa, jadi tidak sekadar cerita anti atau setuju tapi bagaimana kita melompat lebih tinggi lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep mengomentari penampilan tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, saat debat perdana di KPU. Dia mengaku bingung dengan posisi Ganjar.
"Saya kira Pak Anies kemarin apa-apa setiap perkataan beliau ada yang kurang, nanti akan diubah, apa-apa akan diubah dan kalau Pak Prabowo sudah jelas akan melanjutkan. Memang kalau untuk Pak Ganjar, saya masih bingung dari positioning-nya seperti apa," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Ganjar pun telah merespons kebingungan Kaesang ini. Ia menjawabnya secara padat nan singkat.
"Cepat dan unggul," kata Ganjar di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah, seperti dikutip detikcom, Senin (18/12).