Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkap alasan Presiden Joko Widodo tidak hadir di Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-74 pada hari ini, Selasa (19/12).
Ari mohon maklum atas ketidakhadiran Jokowi. Dia menyebut jadwal kegiatan Jokowi sedang padat dalam beberapa hari terakhir.
"Mengingat jadwal Bapak Presiden sangat padat, kunker ke daerah dan baru saja kembali ke tanah air dari kunjungan luar negeri dini hari tadi," kata Ari melalui pesan singkat, Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi baru saja kembali dari Jepang setelah menghadiri sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT). Dia juga sudah dijadwalkan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (20/12) dan Kamis (21/12).
Hari ini, Jokowi hanya berkegiatan di Bogor. Dia meresmikan revitalisasi Jembatan Otista pada pagi hari dan segera kembali ke Istana Bogor.
Ari mengatakan Jokowi memang tak hadir secara fisik maupun virtual di Dies Natalis UGM. Namun, ia memastikan kebanggaan Jokowi terhadap UGM tak diragukan.
"Sebagai alumni UGM, Presiden Jokowi tentu saja ikut bangga dan mengapresiasi capaian 74 tahun UGM yang terus berprestasi menjulang tinggi, dan tetap mengakar kuat pada nilai-nilai luhur bangsa," ucapnya.
UGM menyelenggarakan Dies Natalis ke-74 di Grha Sabha Pramana. Sejumlah pejabat dan politisi hadir di acara itu, seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Seusai acara, Ganjar mengapresiasi pidato Alva Edy Tontowi dengan judul "Transformasi Digital, Harmonisasi Inovasi, dan Kemanusiaan".
"Selamat ulang tahun untuk UGM ke-74, dan tentu kita senang hari ini mendengarkan pidato kemajuan UGM dan tentunya tadi ada pidato ilmiah yang sangat bagus, menerangkan perubahan dunia," ucap Ganjar.