Irjen Kemenkes Raih Penghargaan 'Ahli Pembangun Integritas' dari KPK

Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg. Murti Utami mendapatkan penghargaan 'Ahli Pembangun Integritas Kreatif dan Inspiratif Tahun 2023' dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan tersebut diberikan bertepatan dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12) lalu.

Ahli Pembangun Integritas merupakan personel bersertifikasi yang kompeten membangun sistem integritas berstandar nasional. Terutama dalam upaya pemberantasan korupsi pada instansi pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan memiliki kompetensi ini, para Ahli Pembangun Integritas akan menjadi focal point dan perpanjangan tangan KPK dalam upaya perbaikan sistem dan implementasi sistem pencegahan korupsi di sektor dunia usaha.

Adapun penghargaan ini diberikan kepada drg. Murti Utami atas dedikasinya dalam membangun sistem integritas di Kementerian Kesehatan. Ia dinilai berhasil menerapkan berbagai inovasi dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Salah satu inovasi yang diterapkan oleh drg. Murti Utami, yakni program "Sehat Tanpa Korupsi". Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi di bidang kesehatan.

Selain itu, drg. Murti Utami juga mengembangkan aplikasi 'Sistem Informasi Pelaporan Integritas' (SIPI). Aplikasi ini digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Sinergi Pemberantasan Korupsi

Upaya pemberantasan korupsi sendiri tidak dapat dilakukan hanya lewat penindakan pelaku, tetapi juga melalui upaya pencegahan melalui perbaikan sistem serta pembangunan perilaku dan budaya antikorupsi.

Peringatan puncak Hakordia 2023 ini merupakan pengejawantahan dari sinergi berbagai elemen bangsa dalam upaya pemberantasan korupsi. KPK memiliki peran utama dalam partisipasi publik untuk meningkatkan inisiatif dan kesadaran masyarakat memberantas korupsi di Indonesia.

Pada kesempatan peringatan Hakordia 2023, Presiden RI Joko Widodo menyoroti pentingnya sinergitas dalam pemberantasan korupsi. Menuruthya, tidak ada negata lain yang menangkap dan memenjarakan pejabatnya yang terlibat kasus korupsi sebanyak di negara Indonesia.

"Oleh sebab itu, kita butuh upaya bersama yang lebih sistemik, yang lebih masif, yang memanfaatkan teknologi terkini untuk mencegah tindak pidana korupsi, " ujar Jokowi dalam sambutannya di Hakordia 2023.

"Kita perlu perkuat sistem pencegahan termasuk memperbaiki kualitas SDM aparat penegak hukum kita, sistem pengadaan barang dan jasa, sistem perizinan, dan sistem pengawasan internal," tambah Jokowi.

Sebagai informasi, Hakordia 2023 dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan sejumlah menteri lain, serta kepala lembaga dan kepala pemerintah daerah se Indonesia.

Hakordia tahun ini mengusung tema 'Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju'. Tema tersebut menunjukkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia tidak hanya bisa bergantung pada KPK, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat.