Status Gunung Raung Waspada, Gempa Hembusan dan Asap Kawah Meningkat

CNN Indonesia
Selasa, 19 Des 2023 20:00 WIB
Gunung Raung mengeluarkan asap kawah setinggi 50-1000 meter dari puncak bersamaan dengan aktivitas kegempaan.
Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/7). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Surabaya, CNN Indonesia --

Gunung Raung, Jawa Timur, mengalami peningkatan status vulkanik, dari yang semula Level I atau normal menjadi Level II atau waspada, Selasa (19/12).

"Iya, hari ini dinaikkan statusnya ke waspada karena ada peningkatan gempa hembusan dan peningkatan asap kawah," kata Ketua Tim Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki saat dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dalam sepekan terakhir, Gunung Raung mengeluarkan asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal. Tinggi awan sekitar 50-1000 meter dari puncak bersamaan dengan aktivitas kegempaan.

"Pada tanggal 18 Desember 2023 terjadi peningkatan hembusan asap kawah dan mencapai ketinggian 1000 meter di atas puncak," ucapnya.

Jenis dan jumlah gempa yang terekam selama 1-18 Desember 2023 (18 hari) adalah: 168 kali gempa Hembusan, 8 kali gempa Tektonik Lokal, 75 kali gempa Tektonik Jauh, dan Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-6 mm, dominan 1 mm.

Basuki menerangkan, pada Senin (18/12), aktivitas kegempaan menunjukkan terjadi peningkatan gempa hembusan yang signifikan yang mencapai 58 kali kejadian.

Gempa Hembusan merupakan gempa permukaan akibat pelepasan gas yang berasal dari lubang tembusan gas pada kubah lava yang terletak di lantai kawah.

"Selama Desember 2023 tidak terekam adanya Gempa Vulkanik Dalam, menunjukkan saat ini aktivitas fluida (gas, cairan, padatan batuan) berada pada kedalaman relatif dangkal dengan sistem terbuka, didukung dengan terekamnya getaran Tremor Menerus selama periode ini," ucapnya.

Ia mengimbau, pada tingkat aktivitas Level II (waspada) ini masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

"Masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas G. Raung, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya," pungkasnya.

(frd/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER