Ketua DPP PKB Daniel Johan menduga beredarnya bungkus rokok bergambar pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan logo PKB di Bali berasal dari inisiatif dari relawan.
"Baru tahu juga, mungkin itu inisiatif relawan," kata Daniel kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/12).
Daniel mengatakan bakal membahas mengenai kabar beredarnya rokok bergambar AMIN tersebut dengan tim. Ia juga mengimbau supaya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus sering melakukan sosialisasi ke para relawan terkait aturan dalam pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita bahas di tim, dan Bawaslu juga perlu lakukan sosialisasi ke masyarakat dan relawan," kata dia.
Dalam foto yang beredar, bungkus rokok tersebut selain memuat gambar pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga memuat logo PKB. Terdapat pula tulisan "Indonesia Adil Makmur untuk Semua,". Kemasan rokok pun tanpa pita cukai.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Jembrana Pande Made Ady Muliawan mengonfirmasi pihaknya telah mendapatkan laporan soal beredarnya bungkus rokok bergambar capres dan cawapres nomor urut 1 itu di Jembrana, Bali.
Pande menyatakan akan mengkaji lebih dulu laporan tentang rokok bergambar pasangan AMIN tersebut.
"Saya sudah instruksikan ke jajaran di kecamatan dan desa untuk melakukan penelusuran. Jadi peristiwanya seperti apa, lokasinya di mana, siapa yang memberikan, tujuannya apa, siapa yang menerima, masih kita telusuri. Apakah kemudian itu boleh atau tidak," kata Pande, Selasa (19/12).
Lihat Juga : |
Sementara, Juru Kampanye (Jurkam) Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Bali, Ahmad Baraas mengatakan foto rokok tersebut itu hanya beredar di media sosial atau kiriman lewat jejaring WhatsApp dan belum tentu beredar di Bali.
"Itu (beredar) di medsos saja, rokoknya enggak ada. Kan banyak dikirim lewat WA atau apa. Tapi rokoknya enggak ada. Saya enggak tahu apa itu editan atau apa, belum pasti itu (beredar di Bali)," kata dia, saat dikonfirmasi Selasa (19/12).
Pihaknya juga menegaskan, bahwa dari tim kampanye pusat AMIN tidak ada mengirimkan alat peraga kampanye berupa foto di rokok yang memasang gambar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
(rzr/gil)