Bawaslu Mojokerto Respons Viral Dua Baliho Capres di Atas Pos Polisi

CNN Indonesia
Rabu, 20 Des 2023 11:58 WIB
Dua baliho bergambar pasangan capres-cawapres dipasang di atas pos polisi di Mojokerto viral di media sosial. Bawaslu Mojokerto buka suara.
Ilustrasi. (Foto: Diolah dari Dok. CNNIndonesia)
Surabaya, CNN Indonesia --

Alat peraga kampanye (APK) berupa baliho pasangan capres-cawapres terpasang di atas dua pos polisi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Bawaslu pun memberikan peringatan.

Baliho pertama, ialah milik capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang terpasang di atas Pos Pantau Pekukuhan Satsamapta Polres Mojokerto, Mojosari.

Sedangkan baliho kedua milik pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terpasang di Pos 905 Pacing Satlantas Polres Mojokerto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi soal temuan itu, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fakhruddin Asy'at mengatakan pihaknya sudah merokemendasikan agar baliho tersebut dicopot.

"Kami memberikan saran perbaikan kepada KPU Mojokerto untuk diteruskan kepada pemasang, yang pada pokok intinya agar mereka melakukan pembenahan atau penurunan secara mandiri dalam jangka waktu 1 x 24 jam," kata Aris, Rabu (20/12).

Jika tidak ada tindaklanjut dalam jangka waktu itu, Bawaslu akan melakukan penanganan pelanggaran administratif sesuai ketentuan yang berlaku. Sejauh ini baliho itu baru ditutup kain putih.

Bawaslu Kabupaten Mojokerto, berpendapat pemasangan APK tersebut tidak mempertimbangkan etika dan estetika, sebagaimana diatur Perbawaslu 5 Tahun 2022 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

"Maka bagi kami ini melanggar kode etik baik itu etik kaitannya dengan lembaga negara maupun estetika tentang keindahan tata letak kota," ucapnya.

Meski demikian, Aris menegaskan bahwa baliho itu dipasang oleh tim masing-masing paslon melalui vendor, dan tak melibatkan institusi kepolisian.

"Tim pemasang ini memasang melalui vendor, jadi papan reklame ini tidak ada kaitannya dengan pihak kepolisian. Murni adalah swasta," pungkasnya.

CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi temuan ini ke Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, namun yang bersangkutan belum memberikan respons.

Sementara itu, melalui akun X resminya @HumasPoldaJatim menampik keterlibatan Polri dalam pemasangan dua baliho capres-cawapres tersebut. CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin untuk mengutipnya.

"Halo sobat humas, Bawaslu Kab. Mojokerto telah melakukan press release untuk mengklarifikasi bahwa baliho tersebut dipasang oleh vendor tim kampanye Paslon Capres-Cawapres. Baliho tsb bukan milik POLRI dan tidak ada hubungannya dengan pihak POLRI dalam hal ini Polres Mojokerto," tulis mereka di akun @HumasPoldaJatim. (frd)

(frd/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER