Buruh Gelar Demo di Istana dan MK Hari Ini, Tolak UMP Rp5 Juta

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan menggelar demonstrasi di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta dan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Kamis (21/12).

Unjuk rasa digelar dengan tiga agenda utama. Salah satunya menolak kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang upah minimum provinsi (UMP) 2024 sebesar Rp5.067.381.

Lihat Juga : Polisi Cek CCTV Sebelum Tilang Pemotor Pengantar Jenazah Istri Rizieq

"Dengan tuntutan cabut omnibus law UU Cipta Kerja, revisi SK Gubernur tentang Kenaikan Upah Minimum 2024, setop perang Palestina Israel-gencatan senjata permanen," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12).

Para buruh akan berkumpul di Patung Kuda sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka akan melakukan aksi jalan kaki ke gedung MK dan Istana Kepresidenan Jakarta.

Lalu pada 11.00 WIB mereka akan bergeser ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sesi ini dikhususkan untuk menuntut penghentian invasi ke Palestina.

Sebelumnya, buruh menggelar aksi unjuk rasa di berbagai daerah menolak besaran kenaikan UMP di masing-masing daerah. Misalnya, aksi buruh Jawa Barat di Tol Cipularang, Kamis (14/11).

Lihat Juga : Anies soal Dana Awal Kampanye Cuma Rp1 Miliar: Inilah Gerakan Rakyat

Mereka menolak UMP Jawa Barat sebesar Rp2.057.495 untuk tahun 2024. Mereka sempat memblokade jalan tol arah Bandung sehingga menimbulkan kemacetan parah.

Buruh juga mendatangi Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (28/11). Mereka menuntut kenaikan UMP sebesar 15 persen atau setara Rp5,6 juta untuk tahun 2024.