Riuh Gibran Pakai Istilah 'Asing' di Debat: Carbon Capture hingga SGIE

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Des 2023 07:50 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan pertanyaan dengan istilah 'asing' kepada lawan debatnya di debat cawapres Pilpres 2024.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan pertanyaan dengan istilah 'asing' kepada lawan debatnya di debat cawapres Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan pertanyaan dengan istilah 'asing' kepada lawan debatnya di debat cawapres Pilpres 2024.

Gibran mulanya bertanya kepada calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD soal istilah carbon capture and storage (CCS).

Gibran bertanya pada Mahfud soal bagaimana cara membuat regulasi CCS. Mahfud lantas menjawab langkah pertama yang akan dilakukan adalah membuat naskah akademik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Mahfud juga menyebut, dalam membangun apa pun, harus ada sistem pengawasan keuangan, termasuk CCS.

Gibran mengaku merasa tak puas dengan jawaban Mahfud. Gibran pun menekankan kepada Mahfud bahwa pertanyannya tidak terjawab.

"Pertanyaan saya belum dijawab apa regulasinya carbon capture storage. Tolong dijawab sesuai pertanyaan. Enggak perlu ngambang ke mana-mana," jelas Gibran dalam debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12) malam.

Berdasarkan laman Kementerian ESDM, CCS adalah salah satu teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer.

Teknologi ini adalah rangkaian pelaksanaan proses yang terkait satu sama lain, mulai dari pemisahan dan penangkapan (capture) CO2 dari sumber emisi gas buang (flue gas), pengangkutan CO2 tertangkap ke tempat penyimpanan (transportation), dan penyimpanan ke tempat yang aman (storage).

Selain mengeluarkan istilah CCS, Gibran juga bertanya kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenai cara mendongkrak peringkat Indonesia di SGIE.

"Karena Gus Muhaimin ini adalah ketua umum dari Partai PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham sekali soal ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE," tanya Gibran.

Namun, Cak Imin justru mengaku tak memahami soal apa itu SGIE. SGIE sendiri adalah akronim dari State of the Global Islamic Economy.

"Terus terang saya tidak paham SGIE," jawab Cak Imin.

Istilah SGIE pun menjadi trending topic di platform media sosial X (Twitter) tepat saat debat cawapres Pilpres 2024 berlangsung.

Kata 'SGIE' berada di posisi teratas trending topic pada Jumat (22/12) malam, setidaknya sampai pukul 22.33 WIB, dengan lebih dari 14 ribu unggahan di platform X.

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)Suasana gelaran debat cawapres yang digelar KPU di JCC, Jakarta, Jumat (22/12). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Gaya Gibran pakai istilah asing pun mengundang respons dari tim lawan.

Mahfud misalnya, menilai pertanyaan Gibran mengenai CCS tidak relevan. Menurutnya, tema CCS tak sesuai dengan tema debat cawapres yang digelar KPU kali itu.

"Itu enggak relevan pertanyaan itu kalau pertanyaan itu dibalik pada debat keempat. Tapi saya tetap ikut aturan termasuk enggak boleh tinggalkan podium," kata Mahfud usai debat.

Selain itu, capres nomor urut 1 Anies Baswedan membela pendampingnya, Cak Imin yang mendapat pertanyaan tentang SGIE dari Gibran.

Anies mengatakan pertanyaan Gibran itu berkaitan dengan terminologi teknis. Padahal, Anies menilai sesi debat ini lebih membutuhkan hal-hal yang substansial.

"Ketika pertanyaannya adalah soal terminologi teknis, pada level ini bisa dijawab dengan Google [mesin pencari web] sebetulnya. Karena yang dibutuhkan di tingkat kepemimpinan nasional adalah hal-hal yang substantif," ujar Anies dalam sesi jumpa pers pascadebat.

Anies menekankan kembali pertanyaan yang dilontarkan mestinya fokus pada substansi. Menurut Anies, adu gagasan dalam skala nasional seperti debat Pilpres itu seharusnya tidak lagi menguji aspek teknis.

Gaya Gibran mirip dengan Jokowi di halaman berikutnya..

Gaya Gibran pakai istilah asing mirip dengan Jokowi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER