Ganjar Dicurhati Nelayan Indramayu: Pungli 5 Juta, Ancaman Bajak Laut

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menerima sejumlah keluhan kelompok nelayan di Indramayu, Jawa Barat, terkait pungutan liar (pungli) hingga ancaman bajak laut, Sabtu (23/12) pagi.

Hal itu terjadi saat Ganjar melanjutkan kampanye pada pagi ini dengan meninjau langsung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangasong, Indramayu,

Pantauan CNNIndonesia.com, di lokasi tersebut, Ganjar juga terlihat sempat mengikuti pelelangan ikan dan berbincang dengan nelayan yang sedang menjual hasil tangkapannya.

Setelah itu, Ganjar membuka sesi diskusi bersama para nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, hingga pengelola pengolahan ikan. Salah satu nelayan, Amirudin kemudian mengeluhkan masih adanya ancaman bajak laut ketika sedang bekerja.

"Ancamannya ada bajak laut sama pungli sebelum kita pergi melaut," keluhnya kepada Ganjar.

Lihat Juga : Ganjar Maraton Kampanye ke Indramayu hingga Solo Hari Ini

Selain itu, Amirudin mengaku dirinya juga kerap mendapatkan pungli ketika hendak melaut. Besarannya, kata dia, sekitar Rp2 hingga Rp5 juta dalam setiap perjalanan.

Amir yang mengaku kepada Ganjar juga berasal dari Jawa Tengah itu mengaku terpaksa membayarkan uang pungli tersebut sebagai imbal keamanan.

Menanggapi keluhan itu, Ganjar berjanji bakal menciptakan iklim yang aman bagi seluruh nelayan kemanapun mereka melaut. Ia juga mengklaim bakal memangkas aksi-aksi pungli yang kerap dialami oleh nelayan.

"Termasuk pungli itu, itu termasuk pungli yang masuk dalam hitungan kita, akan kita sikat," kata eks Gubernur Jawa Tengah itu.

Di sisi lain, Ganjar menilai persoalan keamanan bagi para nelayan itu seharusnya juga menjadi tanggung jawab bagi TNI Angkatan Laut. Menurutnya harus ada penegakan hukum yang tegas oleh TNI untuk menjamin keamanan para nelayan di laut.

"Inilah tugas dari kementerian kelautan dari AL untuk bisa membantu para nelayan kita seandainya mendapatkan itu (bajak laut) harus ada tindakan penegakan hukum," tegasnya.

"Nanti akan kita cek kalau itu benar-benar terjadi maka harus ada penegakan yang dilakukan," sambungnya.

Lihat Juga : ANALISIS Taktik Isu Hukum, Pemberantasan Korupsi dan Ekonomi Mahfud di Debat

Usai menghadiri sesi Debat Cawapres yang digelar KPU di Jakarta pada Jumat (22/12) malam tadi, pada hari ini Ganjar melakukan maraton kampanye dari Indramayu hingga Solo, Jawa Tengah.

Setelah kunjungan ke Indramayu, Ganjar bergerak ke kabupaten tetangga yakni Majalengka. Dari Majalengka, Ganjar kemudian beranjak ke Solo dan rencananya bermalam di rumah seorang alumnus SMK di sana sebelum melanjutkan kegiatan kampanye besok.