Penyebab Smelter Nikel di Morowali Meledak hingga Tewaskan 13 Pekerja

rds | CNN Indonesia
Minggu, 24 Des 2023 16:19 WIB
Tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, meledak hingga menewaskan 8 pekerja Indonesia dan 5 TKA China. Ilustrasi. (Istockphoto/jccommerce)
Makassar, CNN Indonesia --

Pihak PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membeberkan hasil investigasi sementara penyebab tungku pabrik smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak.

Insiden yang menewaskan delapan pekerja dan lima tenaga kerja asing asal China ini berlangsung pada Minggu (24/12) pagi sekitar pukul 05.30 WITA.

Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan insiden bermula saat sejumlah pekerja melakukan perbaikan pada tungku feronikel No.41 yang masih ditutup untuk maintenance. Para pekerja tengah memasang plat pada bagian tungku.

Saat perbaikan berlangsung, ternyata di bagian bawah tungku masih terdapat sisa carian slag atau bahan limbah berbatu yang dipisahkan dari logam selama peleburan atau pemurnian bijih. Carian slag itu keluar dan bersentuhan dengan barang-barang mudah terbakar di lokasi.

"Penyebab ledakan diperkirakan, karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan, saat proses perbaikan tersebut. Kemudian terjadi ledakan," kata Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (24/12).

Di area tungku smelter tersebut, terdapat sejumlah tabung oksigen sehingga pada saat terjadinya ledakan tabung oksigen ikut juga meledak.

Sejumlah pekerja terlihat nekat melompat untuk menghindari panas dari ledakan tungku smelter, berdasarkan video diterima CNNIndonesia.com.

"Banyak tabung oksigen di lokasi yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Sehingga ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak," ungkapnya.

"Jumlah korban meninggal terbaru yang terkonfirmasi adalah 13 orang, terdiri atas 5 pekerja asal Tiongkok dan 8 dari Indonesia. Sementara itu sebanyak 39 orang luka-luka telah mendapatkan perawatan," ucap Andy menambahkan.

(mir/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK