Gibran Mau Anak Muda Berani Tampil: Kalau Enggak RI Begini-Begini Saja
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendorong anak-anak muda yang bergerak dalam industri kreatif untuk lebih berani tampil menyambut Pilpres 2024.
Mulanya Gibran menanggapi aspirasi salah satu peserta yang menjalankan usaha namun belum berani mengambil pinjaman permodalan lebih besar lantaran masih mempertimbangkan risiko kerugian.
Maka itu, ia mendorong anak muda yang tertarik bergerak dalam industri kreatif untuk mengikuti inkubasi bisnis.
"Memang biasanya harus didampingi dulu. Ikut inkubasi cara mengatur cash flow segala macam. Bahaya kalau belum pernah ikut," ujar Gibran saat mengunjungi Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/12) mengutip dari keterangan resmi.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berjanji akan menyerap masukan pada pelaku industri kreatif dengan menambah pusat-pusat kreatif atau creative hub yang juga bisa dijadikan tempat mentoring dan pusat inkubator.
Menurut Gibran, potensi anak-anak muda di Manado sudah besar dan potensial untuk dikembangkan.
"Potensi anak-anak muda Manado sangat besar. Hanya perlu lebih berani tampil saja. Saya kira tinggal nunggu timing-nya saja nanti," ucapnya lebih lanjut.
Gibran mengaku ingin sekali melihat karya anak-anak muda dari Manado bisa menjadi pengungkit kemajuan ekonomi di daerah.
"Bonus demografi hanya akan datang sekali tahun 2045. Jangan sampai kita terjebak middle income trap. Harus dimulai dari sekarang menyiapkan potensi anak-anak muda. Jangan sampai telat, kalau enggak Indonesia akan begini-begini saja," tegas Gibran.
Temui Tokoh Bolaang Mongondow Raya
Gibran juga menyampaikan gagasan menyoal pembangunan yang merata saat menemui tokoh-tokoh dari Bolaang Mongondow Raya.
Juru Bicara Gibran Emil Dardak menjelaskan pertemuan Gibran dengan para tokoh masyarakat tersebut dilakukan untuk mendengar langsung aspirasi mereka. Terutama aspirasi mengenai pembangunan kawasan Bolaang Mongondow.
"Ini luar biasa, berkumpul bersama, menyampaikan harapan-harapan bagaimana agar kawasan Bolaang Mongondow ini yang memang luas sekali, agar bisa berkembang," ujar Emil.
Emil mengatakan para tokoh menyambut baik spirit Gibran untuk menerapkan pembangunan yang merata.
"Spirit Mas Gibran untuk pembangunan yang tidak Jawa sentris tapi merata, ini sambung menyambung luar biasa dengan apa yang diharapkan oleh beliau-beliau," lanjut dia.
Sejalan dengan yang disampaikan Emil, tokoh masyarakat Marlina Siahaan mengatakan telah menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat Bolaang Mongondow (BMR).
"Alhamdulillah, hari ini kami orang-orang tua dari BMR, merupakan suatu kehormatan bisa tatap muka langsung dengan Mas Gibran dan kami menyampaikan apa yang menjadi kesepakatan seluruh masyarakat Bolaang Mongondow," kata Marlina.
Marlina juga menyebut soal elektabilitas Gibran yang naik pesat di Sulawesi Utara pasca debat.
"Alhamdulillah, sesudah debat (elektabilitas) naik trennya, untuk Bolaang Mongondow Raya 70 persen bisa, satu putaran Insya Allah, yakin suara Gibran cukup besar di sini," tuturnya.