Cak Imin Diprotes Wali Kota Balikpapan, Anies Unggah soal Kalimantan
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengunggah soal Kalimantan usai calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diprotes keras oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
"Kalimantan sebagai paru-paru Indonesia, perlu kita jaga kelestariannya," kata Anies di akun Instagramnya, seraya membagikan infografis soal Kalimantan, Senin (25/12).
"Kita bisa menjadikan Kalimantan sebagai tonggak ekonomi hijau, namun tetap menjadi beranda Indonesia yang maju dan asri," sambungnya.
Sebelumnya, Muhaimin menyatakan pernyataan kasihan dengan tiga kota di Kalimantan, yaitu Balikpapan, Pontianak, dan Banjarmasin.
Cak Imin, dalam debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12) menyebut tiga kota itu kurang mendapatkan perhatian dan terjadi ketimpangan di tengah pembangunan IKN di Kaltim.
Dikonfirmasi terpisah, Rahmad membantah pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang Kota Balikpapan sulit listrik dan akses air bersih, serta jalan rusak dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres), Jumat (22/12) malam.
"Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik" kata Rahmad Mas'ud, di Balikpapan, Senin seperti dilansir Antara.
Rahmad menyatakan pasokan listrik di Kota Balikpapan sangat mencukupi dan jarang terjadi mati listrik. Apabila terjadi mati listrik, dia mengatakan itu terjadi karena perawatan atau gangguan non-teknis.
Pasokan listrik di Kota Balikpapan terkoneksi dengan Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), yang merupakan jaringan listrik interkoneksi tiga provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
UIP KLT memiliki daya total 2.369 megawatt, sedangkan untuk beban penggunaan mencapai 1.545 megawatt. Rahmad mengatakan Kota Balikpapan masih memiliki kelebihan daya hingga 800 megawatt.
(can/pua)