Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meluncurkan program "1 Keluarga Miskin 1 Sarjana" dalam rangkaian kampanyenya di Jawa Tengah, pada Selasa (26/12) ini.
Peresmian itu dilakukan langsung oleh Ganjar di lapangan Desa Cangkol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia didampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani hingga Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aria Bima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar menjelaskan program tersebut bakal diselenggarakan dengan mengambil alokasi dari anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen dari APBN setiap tahunnya.
Dia berharap program tersebut bisa memaksimalkan potensi bonus demografi menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah gerakan besar nantinya. Sehingga biaya pendidikan yang 20 persen dari APBN dan APBD kita fokuskan untuk kita konsentrasi ke sana," ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan program tersebut bakal diprioritaskan untuk mereka yang masuk kategori kelompok menengah ke bawah.
Para penerima bantuan pendidikan itu diharapkan bisa meningkatkan kondisi ekonomi keluarganya masing-masing.
"Ketika keluarga miskin ini bisa kita capture dari data NIK yang ada, maka di situ lah sebenarnya negara bisa hadir untuk membantu dari keluarga itu agar ada anaknya minimal satu sarjana dalam satu keluarga miskin untuk dia bisa mengubah nasibnya," pungkasnya.
(tfq/tsa)