Mahfud Minta Kasus Relawan Prabowo Dituntaskan Demi Cegah Fitnah

CNN Indonesia
Rabu, 27 Des 2023 15:27 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD meminta kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran di Madura harus diusut secara transparan demi mencegah fitnah di masa pemilu.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran di Madura harus diusut secara transparan demi mencegah fitnah di masa pemilu (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menko Polhukam Mahfud MD meminta kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran oleh orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura diusut secara transparan agar tidak menimbulkan fitnah terhadap kelompok lain.

"Ya harus diselesaikan dong. Harus diselesaikan agar tidak timbul fitnah bahwa pelakunya adalah dari satu kelompok politik tertentu. Harus dibuka seterang-terangnya," kata Mahfud di Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Nurul Hidayah, Sukabumi, Rabu (27/12).

Mahfud mengaku mendengar informasi bahwa korban penembakan sebelumnya pernah mendekam di balik jeruji besi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut info yang saya dengar, orang ini memang sudah pernah di penjara juga, yang ditembak ini karena sering masuk kemana-mana," ucapnya.

Meski begitu, Mahfud meminta agar pihak kepolisian bekerja secara profesional dalam menangani kasus tersebut.

"Jadi jangan dituduhkan pelakunya satu orang, polisi harus profesional membuka siapa orang itu," ujar Mahfud.

Muarah (49), tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo-Gibran ditembak orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura.

Peristiwa terjadi pada Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB, saat Muarah tengah berbincang sambil minum bersama temannya di depan sebuah toko.

Lalu, datang dua orang dengan sepeda motor Yamaha Nmax. Dua orang itu berperawakan kekar dan memakai penutup wajah serta memakai helm.

Mereka berhenti dan mendekat ke Muarah. Kemudian, dua kali tembakan dilepaskan ke arah Muarah.

Setelah itu, dua orang tersebut kabur. Selanjutnya, Muarah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kini, Muarah dalam perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

Polda Jawa Timur mengaku belum menemukan unsur politik di balik penembakan Muarah. Polda Jawa Timur telah memeriksa 11 orang saksi.

(lna/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER