Thomas Lembong Jelaskan Maksud Anies Soal Rp700 T Buat Alutsista Bekas

CNN Indonesia

Selasa, 09 Jan 2024 20:32 WIB

Co-Captain Timnas AMIN Thomas Lembong mengatakan Anies Baswedan tak bermaksud menyebut Rp700 T dipakai semua untuk membeli alutsista bekas oleh Kemenhan (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Surabaya, CNN Indonesia --

Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Lembong menjelaskan pernyataan Anies soal Rp700 Triliun anggaran Kementerian Pertahanan dipakai untuk membeli alusista bekas.

Tom menyampaikan bahwa yang dimaksud Anies saat debat ketiga itu adalah anggaran kumulatif Kemenhan yang besaran per tahunnya Rp 140 triliun.

"Angka Kemenhan itu kira-kira Rp 140 triliun per tahun, dikali lima tahun jadi Rp700 triliun. Beliau mengatakan sebagian membeli alutsista barang bekas," kata Thomas di Surabaya, Senin malam (8/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Prabowo: Ada Manusia Kita Beri Dukungan Dibalas Kedengkian

Thomas mengatakan setengah anggaran Rp700 triliunan itu, yakni Rp300 triliun dialokasikan untuk belanja atau pengadaan alutsista.

Karena itu, kata Tom, wajar jika Anies ingin mengetahui transparansi ratusan triliun Rupiah anggaran negara tersebut.

"Tentunya yang beliau (Anies) maksud bukan seluruh Rp700 triliun dipakai untuk itu [saja]. Tapi Termasuk pemeblian alutsista yang patut dipertanyakan atau minimum dipertanggungjawabkan," katanya.

Mantan Menteri Perdagangan ini juga mengapresiasi jalannya debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu kemarin (8/1).

Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membeberkan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk membeli alat utama sistem senjata (alutsista) bekas.

Lihat Juga :

Jubir Menhan Jelaskan Besaran Anggaran Kemhan yang Dipersoalkan Anies

Dahnil menjelaskan anggaran Kemenhan pada 2023 sebesar Rp131 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp30 triliun digunakan membeli alutsista.

Ia pun mengatakan tidak ada alutsista bekas yang dibeli di 2023 karena rencana pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar ditunda.

"Berbohong terkait belanja alutsista bekas 700 triliun. Anggaran Kemenhan 2023 sekitar 131 triliun, untuk alutsista 30 triliun berbagai jenis. Tidak ada pembelian bekas 2023, mirage ditunda," kata Dahnil saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (8/1).

Menurutnya, jika diakumulasi sejak 2020-2024, total anggaran Kemenhan sekitar Rp680 triliun. Dahnil menerangkan anggaran itu tak digunakan untuk membeli alutsista saja.

"Untuk gaji prajurit TNI, pengembangan RS tentara, perumahan tentara, dan berbagai jenis alutsista. Jadi kebohongan yang jahat sekali bila menyebut Rp700 T untuk alutsista bekas. Terang kebohongan publik yang masif," katanya.