Konsolidasi JK & Cak Imin di Jatim Singgung Persatuan NU-Muhammadiyah

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendampingi cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam agenda konsolidasi kader dan relawan di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1) pagi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, JK bersama dengan Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva dan Assistant Coach Timnas AMIN Jazilul Fawaid menemani Cak Imin dalam agenda tersebut.

Cak Imin menuturkan agenda tersebut sangat penting mengingat perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya menghitung hari.

"Saya berterima kasih kepada DPW [Dewan Pimpinan Wilayah] yang menyiapkan acara ini beserta partai koalisi di Jawa Timur. Insyaallah Jawa Timur, AMIN akan menang pada 14 Februari," ujar Cak Imin dalam pidatonya.

Cak Imin menyebut Jawa Timur menjadi barometer penentu kemenangan dalam Pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, ia merasa bersyukur terhadap dukungan yang diberikan oleh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Baru kali ini NU-Muhammadiyah bersatu enggak bisa dikalahkan," katanya.

"Jawa Timur menjadi barometer, penentu dari kemenangan AMIN 2024. Pulang dari sini, kita harus bekerja lebih keras lagi. Pulang dari sini, saya minta tidak ada satu pun warga bangsa kita wabil khusus warga Jawa Timur yang tidak tersapa dan menjadi bagian dari cita-cita perubahan," ujar Cak Imin menambahkan.

Sebelumnya, JK mengungkap alasannya mendukung Anies sebagai capres di Pilpres 2024. Ia mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang tangguh dan mampu menyejahterakan rakyat.

JK menyebut Indonesia menghadapi krisis ekonomi dunia yang terjadi akibat perang di Eropa.

"Kalau presiden tidak tangguh, akan sulit, dunia akan sulit. Ekonomi dunia juga lagi sulit. Perang di Ukraina, perang antara China dan Amerika. Kalau ekonomi dunia turun, kita juga ikut kena," kata JK saat bertemu relawan AMIN di Makassar, Selasa (19/12).