Megawati Jelaskan Filosofi Akar Rumput saat Hadapi Rezim Otoriter

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung peran penting kekuatan dari akar rumput atau rakyat saat menghadapi rezim pemerintahan yang otoriter Orde Baru.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam sambutannya pada perayaan hari ulang tahun (HUT) PDIP ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Lihat Juga : Megawati dengan Suara Tinggi: Sekarang Hukum Dipermainkan

Megawati menyebut dukungan dari akar rumput menjadi kekuatan tersendiri bagi PDIP, ketika itu PDI, saat berhadapan dengan rezim Presiden ke-2 RI Soeharto.

"Ketika PDIP berhadapan dengan rezim otoriter yang tidak segan menggunakan segala cara maka rakyatlah penopang kita. Mereka disebut atau saya sebut akar rumput," ujar Megawati.

Megawati menjelaskan filosofi dari akar rumput yang kerap diibaratkan sebagai perwujudan dari masyarakat.

"Kenapa ibu selalu ngomong akar rumput. Itu identik dengan rakyat. Saya orang pemerhati. Sehingga hal kecil saya perhatikan," ujarnya.

Menurutnya, rumput menjadi simbol dari kehidupan yang tidak pernah menyerah. Ia menyebut rumput dapat tetap tumbuh dalam kondisi apapun.

"Rumput tidak pernah menyerah. Serta dapat tumbuh di manapun, ia mampu tumbuh di gunung tanah gersang , tanah subur dan juga di laut. Jangan lupa di laut ada akar rumput eh rumput laut," katanya.

Menurut Mega rumpur memiliki daya survival yang tinggi dalam kondisi apapun.

"Sehingga meski dibakar, dipotong, dimatikan, dicabut, tetap akan selalu tumbuh karena akarnya selalu siap untuk tumbuh kembali," kata Mega.

"Tolong ingat. Itulah rakyat," imbuh dia.

Mega juga meminta kadernya belajar dari cara hidup rumput yang selalu bersama-sama.

"Mereka berhimpun menjalin satu dengan satu. Yang ini dicabut, yang ini merana, tapi tidak mati," kata dia.

Lihat Juga : Megawati Sorot Kasus Boyolali: Sampai Bonyok Gitu yang Dipukuli

PDIP menggelar HUT ke-51 pada hari ini. Acara digelar sederhana di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Presiden Jokowi tak diundang dalam acara tersebut karena sedang lawatan ke luar negeri.

Kehadirannya diwakili oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Megawati menyambut baik Ma'ruf yang bersedia hadir dalam acara partainya. Sejumlah menteri Jokowi juga terlihat hadir.