Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan etika adalah fondasi utama politik, hukum dan ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan Cak Imin di hadapan ribuan orang yang hadir dalam Konsolidasi Relawan Anies-Muhaimin (AMIN) di DBL Arena Surabaya, Rabu (10/1).
"Kelihatannya etak, etik, etak, etik. Tapi etiklah yang akan memastikan kepercayaan internasional maupun dalam negeri untuk tumbuh kembang ekonomi," kata Cak Imin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Cak Imin bertekad memberantas mafia. Menurutnya, jika hal itu diwujudkan, separuh masalah Indonesia terselesaikan.
Mafia, kata dia membuat ekonomi Indonesia tak tumbuh dan jalan ditempat. Sebab publik tak punya rasa kepercayaan dan tidak mendapatkan kepastian hukum.
Tak hanya, itu praktik-praktik yang tak beretika dalam sistem politik Indonesia juga jadi salah satu penyebab tak munculnya rasa kepercayaan tersebut.
"Dalam sistem politik yang kita bangun selagi tidak muncul rasa kepercayaan, trust, maka tidak akan muncul tumbuh berkembangnya ekonomi," katanya.
"Selagi masih ada rekayasa hukum, tidak akan ada yang percaya di dalam proses kehidupan politik dan ekonomi kita. Apalagi kalau sudah melanggar etik," tambahnya.
Cak Imin mengatakan etika seharusnya jadi modal dasar pemerintah dalam menjalankan sistem negara dan agenda pembangunan. Apalagi jika ditambah kultur keagamaan yang kuat.
"Modal dasar kita kuat, negara yang penuh kekuatan kultur keagamaan kokoh InsyaAllah dengan demikian etika menjadi ujung utama dan fondasi pembangunan kita. Di situlah muncul kepercayaan," kata dia.
(frd/bmw)