KPU: Aksi Grace Hampiri Moderator Sudah Dievaluasi, Diberi Peringatan

CNN Indonesia

Kamis, 11 Jan 2024 19:46 WIB

Ketua KPU mengatakan dalam rapat evaluasi bersama tim paslon pada Rabu lalu, pihaknya sudah memberikan peringatan kalau bertindak tidak sesuai kesepakatan. — Grace Natalie (kanan) bersama capres yang juga didukung PSI, Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)

Denpasar, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asya'ri menyebutkan aksi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator pada saat debat ketiga Pilpres 2024 lalu sudah dievaluasi pihaknya.

Hal itu, kata dia, dibicarakan saat rapat evaluasi antara KPU dan tim paslon Pilpres 2024 pada Rabu (10/1) lalu. Pada kesempatan itu, kata Hasyim, KPU juga sudah memperingatkan Grace dkk atas tindakannya itu.

"Kemarin sudah dievaluasi. Ada rapat KPU dengan tim pasangan calon, kemarin hari Rabu tanggal 10, sudah dievaluasi kemarin," kata Hasyim, usai acara serah terima pinjam pakai Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata, di Denpasar Barat, Bali, Kamis (11/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, saat ditanya apakah ada sanksi. Pihaknya menyatakan semua tim paslon sudah diberi diperingatan dan harus sesuai kesepakatan.

"Kemarin sudah dibicarakan dalam rapat tim pasangan calon. Semuanya diperingatkan kalau melakukan tindakan yang tidak sesuai kesepakatan," ujarnya.

Lihat Juga :

Kaesang soal Pengeluaran Kampanye PSI Rp180 Ribu: Itu Salah Input

Hasyim menegaskan semua timses paslon harus berkomitmen tidak boleh mendekati meja moderator saat diselenggarakan debat capres dan cawapres.

"Iya, artinya semuanya harus komitmen. Komitmennya sudah ada tapi di lapangan kadang-kadang ada yang meleset- meleset. Makanya, evaluasi kemarin diharapkan semua tim pasangan calon meneguhkan kembali komitmen terhadap apa yang sudah disepakati bersama," ujar Hasyim.

Sebelumnya, Grace Natalie menghampiri moderator debat ketiga Pilpres 2024 saat jeda segmen kedua. Grace dan anggota Dewan PSI Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator dan terlihat keduanya berbincang dengan moderator.

Grace mengaku mendatangi moderator debat ketiga Pilpres 2024 karena ingin menanyakan aturan tentang sikap para pendukung yang hadir di lokasi.

Pasalnya, ada salah satu pendukung yang mengacungkan jari tanda paslon yang didukung tiap kali capres bicara. Pendukung itu pun berada di belakang moderator, sehingga terlihat langsung oleh capres yang sedang bicara.

"Pendukung salah satu paslon yang pakai jaket hijau syal merah putih mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi berkali kali di saat ada paslon yang menjawab," kata dia lewat akun X miliknya, Minggu (7/1).