Bertemu Menpan RB, Panglima TNI Usul Tukin Prajurit Naik Jadi 80%

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2024 09:45 WIB
Ilustrasi. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) prajurit TNI dari 70 persen menjadi 80 persen. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) prajurit TNI dari 70 persen menjadi 80 persen.

Usulan itu disampaikan Agus saat bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).

"Selain efisiensi sistem kinerja, TNI juga akan mempercepat pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat seperti penanganan stunting, membangun Rumah Tidak Layak Huni atau (RTLH). Program ini bakal berpengaruh pada peningkatan kinerja dan tingkat tukin yang diberikan Negara," kata Agus mengutip siaran pers Puspen TNI, Jumat (12/1).

Pertemuan itu juga membahas soal penaikan dan penurunan strata kepangkatan perwira tinggi di lingkungan TNI.

Contohnya Kepala RSPAD Gatot Subroto yang selama ini dijabat oleh jenderal bintang tiga, akan diturunkan untuk dijabat jenderal bintang dua.

Lalu Komandan Korps Marinir yang sebelumnya dijabat oleh perwira tinggi bintang dua, akan ditingkatkan menjadi perwira tinggi bintang tiga.

"Peningkatan status Komandan Korp Marinir dari bintang 2 menjadi bintang 3, kemudian RSPAD, Puspomad dari bintang 3 menjadi bintang 2," kata Agus.

Sementara itu, Menpan RB Abdulllah Azwar Anas mengatakan tunjangan TNI itu bisa naik dalam waktu dekat. Anas menekankan tunjangan akan naik dan diberikan jika ada perbaikan proses bisnis.

Ia mendorong TNI untuk melakukan belanja di e-katalog milik Pemerintah. Dengan belanja di e-katalog yang semakin tinggi, maka penilaian RB juga akan semakin meningkat.

"Proses bisnis kemudian ada perbaikan sistem kerja yang ada dalam rangka efisiensi, termasuk tumpang tindih dan ini telah dilakukan. Sehingga, dengan demikian mudah-mudahan tidak lama akan segera kami usulkan terkait dengan proses tunjangan kinerja TNI," kata Anas.



(yoa/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK