Gus Mus: Suasana Politik Sudah Terlalu Kencang, Sebaiknya Biasa Saja

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jan 2024 14:22 WIB
Gus Mus prihatin karena suasana bangsa dan negara memanas menjelang Pilpres. Ia meminta semua pihak bersikap biasa saja.
Kyai Kharismatik yang juga budayawan KH.Mustofa Bisri alias Gus Mus saat tampil di acara “Makin Mengindonesia Bareng Gus Mus” di Semarang, Jumat (12/1). (CNN Indonesia/ Damar)
Semarang, CNN Indonesia --

Kyai kharismatik KH. Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus prihatin karena suasana bangsa dan negara memanas menjelang Pilpres 2024.

Gus Mus melihat yang dilakukan elit politik saat ini sudah mengarah pada kebencian, dengan saling menjelekkan satu sama lain hanya karena berbeda pilihan.

"Ini suasana perpolitikan sudah terlalu kencang. Pilpres dan Pileg itu kan 5 tahunan, hal rutin, sebaiknya disikapi biasa saja. Namanya pesta demokrasi, ya pestalah, tidak usah menjelekkan satu sama lain hanya karena berbeda pilihan," kata Gus Mus usai tampil di acara Silaturahmi Budaya "Makin Mengindonesia Bareng Gus Mus" di Semarang pada Jumat (12/1) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pilih si A, memuji si A. Anda pilih si B, karena saya benci B, maka saya akhirnya benci menjelek-kan anda, ini yang menjadi masalah," katanya lagi. 

Gus Mus pun menyebut hanya karena politik saat ini banyak kalangan yang "error" baik itu tokoh agama hingga budayawan. Gus Mus bahkan mengatakan bila dirinya juga nyaris akan ditarik ke politik praktis oleh seniman atau budayawan yang "error".

"Sampai saya akan ditarik-tarik. Mereka akan mundur sendiri karena di-isin-isin wong karena orang pada tahu kalau saya tidak bisa ditarik-tarik, apalagi ditarik seniman. Seniman kan manusia juga to, jadi wajar kalau ada yang "error", makanya bagaimana kita berupaya agar semua tidak 'error'," kata Gus Mus.

Seperti diketahui, Gus Mus dan keluarga sempat membantah rumor terlibat dalam kelompok atau pergerakan Majelis Permusyawaratan Rembang yang digagas jurnalis senior sekaligus budaya Goenawan Muhammad beberapa waktu lalu.

Sempat muncul flyer dan poster yang menggambarkan sosok Gus Mus ada di kelompok tersebut.

(dmr/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER