Abdul Mu'ti Soal Klaim Cak Imin Didukung Muhammadiyah: Wallahu A'lam

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jan 2024 22:55 WIB
PP Muhammadiyah merespona klaim Cak Imin yang menyebut warga Muhammadiyah-NU memberikan dukungan terhadapnya bersama capres Anies Baswedan.
PP Muhammadiyah merespona klaim Cak Imin yang menyebut warga Muhammadiyah-NU memberikan dukungan terhadapnya bersama capres Anies Baswedan. (Akrom Hazami/detikcom).
Surabaya, CNN Indonesia --

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah merespons klaim cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut warga Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama (NU) bersatu memberikan dukungan kepadanya bersama capres Anies Baswedan.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan klaim Cak Imin itu belum tentu benar. Pasalnya, pilpres baru digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Soal klaim Cak Imin bahwa Muhammadiyah sebagian besar ke pasangan beliau ya itu wallahu a'lam bishawab. Karena kan belum menentukan pilihan," kata Mu'ti, saat menghadiri Milad ke-48 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Sabtu (13/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukungan mayoritas warga Muhammadiyah itu, kata Mu'ti, baru akan diketahui saat pencoblosan selesai.

"Tahunya paling banyak ke  mana setelah nanti menyoblos, sekarang kan belum nyoblos jadi belum tahu," ucapnya.

Lebih lanjut, Mu'ti menyebut, pihaknya juga tidak mengarahkan warga Muhammadiyah untuk memilih capres-cawapres tertentu. Mereka disarankan untuk menentukan pilihan berdasakan aspirasi masing-masing.

"Kalau Muhammadiyah sudah jelas ya, sejak awal saya sampaikan, bahwa terkait dengan Pilpres kita memberikan kebebasan kepada warga perserikatan Muhammadiyah," ujarnya.

"PP Muhammadiyah tidak mengarahkan keluarganya untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," tambah dia.

Namun, untuk pilihan calon legislatif (Pileg), Mu'ti mengku pihaknya mengarahkan agar warga Muhammadiyah memilih sesama anggota organisasi, terlepas apapun partainya.

"Tapi untuk legislatif, PP Muhammadiyah, memang mengarahkan kepada warga perserikatan, untuk memilih calon legislatif yang berasal dari kalangan kader dan pimpinan perserikatan [Muhammadiyah] dari partai politik apapun juga," ucapnya.

Cak Imin sebelumnya mengaku bersyukur sudah dapat dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Hal itu dikatakannya saat agenda konsolidasi kader dan relawan AMIN bersama Jusuf Kalla, di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1) pagi.

"Baru kali ini NU-Muhammadiyah bersatu enggak bisa dikalahkan," kata Cak Imin.

(sfr/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER