Kapolda Metro Minta Warga Tak Saling Ribut di Masa Kampanye Pemilu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta kepada warga Jakarta tak saling ribut selama kampanye Pemilu dan Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Karyoto saat acara penyerahan kunci rumah kepada warga dalam program Bedah Rumah Presisi di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (15/1).

"Saya juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa titip menjelang pemilu jangan saling ribut. Memilih itu hanya kita datang memilih suara, nyoblos," kata Karyoto.

Karyoto menyampaikan warga boleh mencoba mempengaruhi suara masyarakat lain untuk memilih paslon tertentu. Namun, hal itu harus dilakukan dengan cara yang baik, misalnya diskusi.

"Tapi jangan mengancam, mengintimidasi jangan memfitnah," ujarnya.

"Ini kadang-kadang kita enggak tahu tiba-tiba orang di suatu tempat datangin polisi banyak-banyak, enggak taunya dia memfitnah orang melalui media (sosial), melalui WA. Sudah kita hidup susah pas fitnah orang ditangkap polisi. Jangan lah ya," ucap Karyoto.

Karyoto meminta warga Jakarta menganggap pemilu sebagai sebuah pesta sehingga patut dirayakan dengan penuh kegembiraan.

"Anggap pemilu adalah pesta, artinya kita harus bahagia. Dengan pesta itu akan timbul calon-calon legislatif yang berprestasi, yang mempunyai kualitas baik sehingga dia akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat," tutur dia.

"Saya minta kepada saudara-saudara semua, mari kita laksanakan pesta demokrasi dengan jangan melanggar aturan, jangan memfitnah, jangan provokasi. Ingat tetangga adalah saudara kita paling dekat," lanjutnya.

Masa kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung hingga 11 Februari 2024. Setelah itu dilanjut masa tenang. Pemungutan suara dihelat pada 14 Februari 2024.