Pelaksana Proyek soal Videotron Anies Diturunkan: Di Luar Kuasa Kami

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2024 16:33 WIB
Penyelenggara proyek menyebut ada sesuatu di luar kuasa mereka yang memicu penurunan videotron Anies di sejumlah tempat di Jakarta dan Bekasi.
Pihak penyelenggara proyek menyebut penurunan videotron Anies di Jakarta dan Bekasi di luar kekuasaan mereka. Videotron Anies diturunkan tiba-tiba di luar kesepakatan kontrak. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak penyelenggara proyek iklan videotron Anies, Olppaemi Project menjelaskan penayangan iklan videotron tersebut di kawasan Jakarta dan Bekasi mendadak diturunkan lantaran ada suatu hal yang di luar kuasa mereka.

Kabar ini disampaikan oleh Olppaemi Project melalui akun X mereka @olpprpject, sebuah akun dari kelompok yang aktif mengkampanyekan Anies.

Menurut akun itu videotron Anies diturunkan padahal iklan itu dijadwalkan tayang selama sepekan ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis mereka di akun @olpproject.

Olppaemi Project mengatakan telah mendapat apresiasi positif dari pemasangan iklan Anies melalui videotron ini. Mereka sedang mengupayakan solusi terbaik setelah videotron Anies mendadak disetop penayangannya.

"Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala," tulis Olppaemi Project.

Sementara itu, Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ramli Rahim mendapat kabar iklan tersebut dibiayai oleh urunan para penggemar K-Pop yang mendukung Anies.

"Sayang sekali kreativitas anak bangsa diberangus oleh kekuatan penguasa," kata Ramli, Selasa.

"Kami heran sebenarnya, sebegitu takutnya mereka sama AMIN," tambahnya.

Jubir lain dari Timnas AMIN Iwan Tarigan menduga penurunan videotron ini berkaitan dengan penguasa karena tak suka dengan aktivitas Anies-Muhaimin. Namun, kata Iwan, tekanan kepada AMIN belum seberapa dibandingkan apa yang dialami masyarakat.

Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan videotron Anies di Graha Mandiri itu merupakan milik swasta, sehingga penurunan iklan Anies bukan kewenangan pemprov.

"Ini ranah swasta. Untuk kepemilikan dan pengelolaan, apakah oleh Graha Mandiri atau biro reklame swasta," kata Plt Kepala Dinas Kominfotik DKI Jakarta Sigit Wijatmoko saat dihubungi.

Sigit pun menyarankan agar pihak terkait melaporkan penurunan videotron Anies ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sebab, iklan itu berkaitan dengan konten pemilu.

(rzr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER