Anies Respons Kasus Netralitas ASN: Intervensi Ada Ongkosnya

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2024 23:00 WIB
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut intervensi kepada para ASN maupun TNI dan Polri di Pilpres 2024 memiliki ongkos besar.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merespon sejumlah kasus dugaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral dalam Pilpres 2024. (CNN Indonesia/ Ryan H. Suhendra)
Makassar, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merespon sejumlah kasus dugaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral dalam Pilpres 2024.

Berbagai kasus dugaan netralitas ASN muncul di sejumlah daerah, termasuk Sekda Takalar Muhammad Hasbi yang diduga mengkampanyekan anak presiden di hadapan para guru honorer dan PPPK di Takalar, Sulawesi Selatan.

Anies mengatakan Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan agar ASN, TNI, dan Polri netral dalam pemilihan tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gini seperti arahan bapak presiden bahwa ASN TNI Polri mendapatkan arahan untuk netral. Netral itu tidak ada ongkosnya, kalau intervensi malah ada ongkosnya," kata Anies di Makassar, Selasa (16/1).

Anies menyebut para pihak yang ingin mengintervensi para abdi negara ini membutuhkan tugas ekstra. Sementara, bersikap netral tak perlu melakukan pekerjaan di luar yang seharusnya.

"Harus melakukan hal-hal ekstra kalau mau intervensi. Kalau netral tidak ada hal yang harus dikerjakan di luar yang seharusnya," ujarnya.

Meski begitu, Anies yakin dan percaya kepada para ASN, TNI Polri tetap menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk netral di Pemilu 2024 mendatang.

"Saya percaya ASN TNI Polri akan netral. Saya percaya. Saya percaya instruksi, arahan presiden akan dilaksanakan dan kita semua rakyat Indonesia akan menyaksikan netralitas akan ditunjukkan pada 14 Februari," katanya.

Lebih lanjut, Anies berjanji jika menang Pilpres 2024 dirinya akan memberikan promosi bagi ASN, TNI, Polri yang didemosi atau digeser dari jabatan sebelumnya karena tak mau mengikuti perintah untuk tidak netral.

"Kami pastikan mereka semua yang didemosi, yang digeser karena kemenangan diraih pasangan nomor satu maka akan mendapatkan tempatnya kembali kalau perlu promosi," katanya.

(mir/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER