Bawaslu Minta Satpol PP Tertibkan APK yang Bahayakan Publik

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2024 03:35 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut terkadang Satpol PP tak mau menertibkan alat peraga kampanye yang dipasang tidak pada tempatnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Satpol PP untuk ikut menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang tidak pada tempatnya. dan membahayakan masyarakat. Ilustrasi (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Satpol PP untuk ikut menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang tidak pada tempatnya. dan membahayakan masyarakat.

"Kami terus berkoordinasi dengan Satpol PP. Misal di beberapa Pemprov akan berkoordinasi kembali, terutama APK yang tidak pada tempatnya dan membahayakan," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagja mengatakan pada dasarnya tanggungjawab dan wewenang penurunan APK terletak pada panitia pemilihan di kecamatan sebagaimana yang diamanatkan UU. Namun demikian, Bagja menyebut selama ini tugas itu dilakukan oleh Bawaslu.

"Kenapa? Tidak ada lagi yang mau menurunkan. Satpol PP kadang tidak mau," ujarnya.

Belakangan ramai di media sosial terkait banyaknya pengguna jalan yang merasa terganggu dengan pemasangan sejumlah APK.

Pemasangan bendera parpol dan spanduk caleg itu dilakukan di tempat-tempat yang tidak seharusnya.

Di antaranya, seperti di trotoar jalan yang menghalangi mobilitas di jalur pedestrian. Tak sedikit juga juga APK yang terpasang di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) sehingga dianggap sebagai 'polusi' oleh sebagian orang.

Terbaru, sepasang lansia bernama Salim (68) dan istrinya (61) mengalami kecelakaan tunggal akibat terkena bendera partai politik saat melintas di flyover Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Rabu (17/1) sekitar pukul 09.45 WIB.

Kejadian bermula ketika Salim yang sedang membonceng istrinya melintas di Jalan Gatot Subroto. Tiba-tiba ada bendera partai politik yang terjatuh dan mengenai Salim.

Akibat kecelakaan itu, keduanya dilarikan ke RSUD Mampang. Salim mendapat 12 jahitan di bagian pipi sebelah kanan. Sementara istrinya mengalami patah tulang di bagian kaki kirinya.



(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER