Jasad Wanita di Peti Kemas Tanjung Priok Diduga Sudah Tewas 2 Minggu

Polisi menyebut jasad wanita tanpa identitas yang ditemukan membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga sudah tewas lebih dari dua minggu.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna mengatakan dugaan ini berdasarkan kondisi jenazah yang telah mengalami proses mumifikasi.

Lihat Juga : Guru Konten Kreator di Yogya Jadi Tersangka Pencabulan: Korban 5 Siswa

"Jenazahnya itu sudah dalam kondisi pembusukan lanjut atau sudah dalam proses mumifikasi dengan kondisi mayat seperti itu, perkiraan waktu kematian sekitar 2-10 minggu," ucap Khrisna dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (18/1).

Khrisna mengatakan dari pemeriksaan luar yang dilakukan dokter forensik, korban diperkirakan berusia 50 sampai 65 tahun. Tidak ditemukan tanda kekerasan berupa memar ataupun patah tulang.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tidak ada memar, tidak ada luka gores atau tusuk, tidak ada," jelasnya.

Ia menduga wanita itu meninggal lantaran kehabisan oksigen saat berada di dalam peti kemas. Khrisna mengatakan dugaan itu didukung dengan temuan tanda-tanda kekurangan oksigen pada tubuh korban.

"Mungkin (kehabisan oksigen) di dalam kontainer itu. Saat di kontainer mungkin masih hidup, kalau seperti itu. Jadi ketika di dalam kontainer tidak ada udara, ya sudah," tuturnya.

Lihat Juga : Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Namun, polisi tetap menunggu proses hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

Diberitakan, mayat wanita tanpa identitas ditemukan pada Selasa (16/1) sekitar pukul 09.00 WIB.

Penemuan bermula ketika ada seorang petugas yang hendak memuat barang ke dalam peti kemas tersebut. Namun, tercium bau busuk.

Saat ditemukan, ada sebuah tas bermotif boneka di dekat korban. Di dalam tas tersebut, berisi uang dan beberapa pakaian.

Ada pula sebuah botol bekas air mineral beserta potongan kardusnya. Kemudian, sehelai sarung juga ada di dekat korban.