Sandiaga Tepis Isu Menteri Jokowi Mundur: Kami Solid

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jan 2024 03:12 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan tak pernah mendengar pembicaraan beberapa menteri akan mundur dalam setiap pertemuan atau rapat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menepis isu yang menyebut beberapa menteri siap mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). (CNN Indonesia/Khaira Ummah JP)
Surabaya, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menepis isu yang menyebut beberapa menteri siap mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sandi mengatakan tak pernah mendengar pembicaraan beberapa menteri akan mundur dalam setiap pertemuan atau rapat. Ia pun mengklaim seluruh menteri solid bekerja di kabinet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada pembicaraan itu dalam setiap pertemuan, jadi kami solid," kata Sandi saat menghadiri acara PPP di Lagoon Avenue Mall, Surabaya, Jumat (19/1).

Pada rapat terbatas membahas pajak hiburan tadi pagi, Sandi menyebut tak ada sedikitpun dibahas soal rencana mundurnya beberapa menteri.

"Kami tadi pagi juga ada rapat internal terkait pajak hiburan, tidak ada pembicaraan yang dihembuskan dengan kemunduran beberapa menteri," ujarnya.

Sebagai menteri, kata Sandi, anggota kabinet tentu sudah paham, berkomitmen dan bersumpah untuk selalu membantu kerja Jokowi, menjalankan pemerintahan.

"Saya sebagai menteri, sebagai pembantu presiden, tegak lurus terhadap komitmen kami, karena semua menteri itu disumpah untuk memberikan yang terbaik yang dimiliki bagi kinerja pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab isu yang menyebut dirinya paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.

Saat ditemui di Istana Negara usai rapat dengan Jokowi, Sri Mulyani enggan menjelaskan mengenai isu tersebut. Ia menekankan dirinya saat ini tetap fokus bekerja.

"Saya bekerja, saya bekerja, oke, makasih," jawabnya singkat, Jumat (19/1).

Isu Sri Mulyani mundur dari kabinet dilontarkan oleh ekonom senior Faisal Basri. Menurutnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu paling siap untuk meninggalkan kabinet.

Faisal mengungkapkan para menteri teknokrat ini disebut sudah tak nyaman lagi berada di Kabinet Indonesia Maju. Sebab, kepala negara dinilai sudah melanggar aturan dengan menggunakan kekuasaan demi kepentingan politik.

"Saya ngobrol kan dengan petinggi-petinggi partai. Nah, muncul lah katanya yang paling siap itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki (Menteri PUPR) juga. Dalam kaitannya dalam Gibran ini ya, karena ini sudah beyond akal sehat gitu," ungkap Faisal.

(frd/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER