Polisi menyebut AA terduga pelaku pembunuhan mahasiswi berinisial KRA (21) di sebuah rumah kontrakan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat merupakan kekasih korban.
Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan pelaku dan korban berkuliah di kampus yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (pelaku) pacar korban," kata Made saat dikonfirmasi, Jumat (19/1).
Made menyebut terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Saat jasadnya ditemukan, kedua tangannya juga terikat.
"Luka bekas cekikan, dicekik di leher. Luka gores di wajah, luka gores tipis, kemungkinan luka gores kuku," ujarnya.
Lebih lanjut, Made mengatakan penyidik saat ini masih mendalami motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban. Pelaku, kata dia, juga masih diperiksa secara intensif.
"Motifnya belum ya, masih penyidikan dulu sementara," katanya.
Seorang mahasiswi berinisial KRA (21) ditemukan meninggal dunia di sebuah kontrakan di daerah Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1).
Salah satu saksi yang merupakan pemilik kontrakan mengaku sempat mendengar suara jeritan seorang perempuan. Namun, saksi mengira suara itu hanya anak-anak yang sedang bermain.
Korban baru ditemukan setelah seorang ibu berinisial FT membuat laporan ke Polsek Sukmajaya. Ibu tersebut melaporkan bahwa sang anak telah melakukan pembunuhan.
Setelah diselidiki, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku berinisial AA di daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
(dis/fra)