Tembok SPBU Sebelum Roboh Tewaskan 3 Orang Sudah Retak
BPBD DKI Jakarta menyatakan tembok SPBU di Tebet, Jakarta Selatan, yang roboh dan menewaskan tiga orang warga sebelumnya telah retak.
"Dari informasi yang disampaikan oleh warga setempat, tembok pom bensin sudah retak dan ditambah angin kencang, mengakibatkan tembok tidak kuat menahannya," demikian laporan TRC BPBD DKI, Minggu (21/1).
Petugas BPBD DKI tengah melakukan asesmen terhadap tembok SPBU di Tebet yang roboh dan menimpa warga tersebut.
"TRC P2B BPBD DKI Melakukan assesment terkait kejadian tembok rubuh di lokasi," ujarnya.
Tembok roboh itu menimpa warung kecil milik warga di samping SPBU dan satu tiang listrik PLN. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tiga orang tewas tertimpa tembok tersebut. Mereka dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi dan akan dimakamkan di TPU Menteng.
Kemudian satu korban luka berat akibat kejadian dilarikan dari RSUD Tebet ke RSCM.
Tiga korban meninggal dunia yakni Ami Kusuma Dewi (35), Sumedi Riyanto (80), Ibu Thio (74). Sementara satu korban lainnya mengalami luka berat, Muhammad Fabian (8)
(mnf/fra)