Prabowo Ajak Seluruh Elemen Kerja Sama dan Bersyukur di Hadapan PGI

Calon presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, optimis bahwa Indonesia bisa menjadi negara makmur dan sukses di dunia jika mampu menjaga persatuan dan kerja sama antara seluruh elemen bangsa. Ia juga menekankan pentingnya kehendak politik yang baik untuk memperbaiki nasib rakyat.

Prabowo menyampaikan hal itu saat berkunjung ke Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Jakarta, Jumat (19/1). Ia ditemani oleh mantan politikus senior PDIP Maruarar Sirait, politikus Partai Gerindra Fary Djemy Francis, dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

"Our future is great, kita bisa jadi negara makmur dengan syarat kita harus rukun, bersatu, harus saling bekerja sama, saling memahami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (21/1).

Di hadapan para pemimpin dan anggota PGI, dia pun mengingatkan untuk bersyukur dengan keadaan bangsa saat ini. Sebab, banyak negara lain yang sedang berkonflik, perang saudara hingga membuat perekonomiannya runtuh.

Prabowo lalu memberi contoh perang di Ukraina yang kini masih terus bergulir dan berdampak pada melambungnya harga pangan maupun BBM di beberapa negara. Namun, Indonesia mampu bertahan termasuk dari krisis global yaitu pandemi Covid-19.

"Akibat perang Ukraina, harga BBM dunia naik, harga pangan naik, pupuk jadi langka, ratusan negara terpukul ekonominya. Marilah kita memeriksa diri kita dan sekitar kita," imbuh dia.

"Kita mampu mengatasi krisis yang luar biasa, pandemi Covid-19 juga mengakibatkan ketegangan dalam dunia, (tetapi) ekonomi kita masih terkendali," lanjut Prabowo.

Maka dari itu, ia menekankan pentingnya kerja keras dari seluruh pihak dalam menciptakan nasib baik bagi rakyat. Menurutnya, Indonesia bisa menjadi negara sukses di dunia jika seluruh elemen bangsa optimis, bekerja keras, dan bersama-sama memperbaiki nasib rakyat.

"Kita buktikan kekayaan kita luar biasa dengan kehendak politik yang baik. Indonesia benar-benar akan jadi success story di dunia ini," pungkas Prabowo.