TKN Nilai Gibran Perjelas Keberpihakan pada Anak Muda di Debat Keempat

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming dinilai berhasil menunjukkan keberpihakan terhadap generasi muda dalam debat cawapres yang digelar Minggu (21/1). Saat itu, Gibran menyoroti secara khusus potensi pembukaan 19 juta lapangan kerja dari sektor ekonomi hijau.

Pada debat cawapres keempat itu, tema yang diangkat adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa. Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Anggawira menyatakan, Gibran menjadi satu-satunya kandidat yang menguasai data terkait debat.

Anggawira mengatakan, penampilan Gibran malam itu dinilai mampu membantah anggapan yang menyebut dirinya tak mampu memimpin, di mana sejak awal Gibran yang paling komprehensif dalam menyampaikan narasi secara kualitatif dan kuantitatif.

"Misalnya terkait energi, hilirisasi, industrialisasi yang ujungnya adalah membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru. Dan yang diuntungkan tentu generasi muda. Itu kunci utamanya," kata Anggawira pada Senin (22/1).

Menurut Anggawira, debat cawapres keempat tersebut sekaligus memperlihatkan perbedaan visi-misi setiap kandidat secara efektif. Dirinya optimis, Prabowo-Gibran akan dapat memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2024 dengan satu putaran.

Diwarnai oleh keagresifan, debat cawapres keempat sebagai sarana penyampaian perbedaan gagasan itu disebut berjalan santai dan menghibur.

"Dengan penampilan Mas Gibran, kami semakin yakin bisa memenangkan pilpres satu putaran. Survei membuktikan bahwa kami mendekati 50 persen. Kalau kami bisa mewujudkannya, tentu ada banyak hal yang bisa diakselerasi dari anggaran Rp27 triliun untuk putaran kedua," lanjut Anggawira.

Terkait pertanyaan Mahfud MD kepada Gibran tentang kebijakan impor dan pertambangan ilegal, serta pertanyaan Muhaimin Iskandar soal proyek food estate, Anggawira menyebutnya tak relevan. Pasalnya, Gibran bukan bagian dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu berbeda dari Mahfud yang menjadi bagian pemerintahan. Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin yang diusung Nasdem memiliki kader yang menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup.

"Mas Gibran bukan bagian dari pemerintahan, tapi dia selalu diserang hanya karena posisi politiknya ingin melanjutkan dan menyempurnakan program Pak Jokowi. Jadi pertanyaan yang dilempar Pak Mahfud dan Cak Imin itu tidak relevan diarahkan kepada Gibran," papar Anggawira.

Saat membuka sesi debat cawapres keempat, Gibran mengangkat isu green jobs yang diyakini bermanfaat bagi petani dan anak muda.

Untuk menjaga stabilitas harga pangan, Prabowo-Gibran mendukung petani dengan pengoptimalan peran TPID, ideafood, Bulog, dan bahan pangan. Produktivitas petani didorong melalui mekanisasi, sedangkan generasi muda didukung melalui smart farming.

"Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa dikawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan. 5 juta di antaranya adalah green jobs," kata Gibran pada Minggu (21/1).