4 Korban Gas Chandra Asri Jalani Penanganan Medis Serius di RSUD

CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2024 19:53 WIB
Dinkes Kota Cilegon mendata ada sekitar 360 orang terdampak yang harus mendapatkan perawatan medis imbas kebocoran gas dari pabrik PT Chandra Asri.
Ilustrasi perawatan medis. (Pexels/Wesley Wilson)
Cilegon, CNN Indonesia --

Warga di sejumlah kecamatan Kota Cilegon, Banten mengeluhkan bau menyengat yang menyebabkan pusing dan mual pada Sabtu (19/1) dini hari lalu.

Sejumlah anak SD bahkan muntah-muntah. Bau tak sedap itu berasal dari salah satu pabrik kimia di kota baja itu yakni PT Chandra Asri Pacific.

Dinkes Kota Cilegon mendata ada sekitar 360 orang terdampak yang harus mendapatkan perawatan medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah itu, tersebar di di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Grogol ada 190 orang, Kegamatan Ciwandan ada 96 orang, Kecamatan Citangkil ada 25 orang dan Kecamatan Pulomerak ada 36 orang. Pasien di dominasi perempuan sebanyak 262 orang dan laki-laki ada 98 orang.

"Dari 360 orang penderita gangguan kesehatan, 347 orang sudah rawat jalan. Sedangkan masih tersisa 4 orang yang harus menjalani penanganan serius di RSUD Cilegon. Empat pasien yang kami rujuk ini, dua pasien adalah anak-anak dan dua pasien lagi karena memiliki gejala yang berat," ujar Kepala Dinkes Cilegon Ratih Purnamasari, Senin, (22/1).

Sementara itu, PT Chandra Asri Pacific memastikan seluruh biaya pengobatan warga terdampak flaring atau pembakaran di cerobong asap. Perusahaan itu pun mengimbau warga untuk tidak ragu berobat ke puskesmas terdekat.

"Seluruh layanan kesehatan atas dampak aktivitas tersebut akan ditanggung oleh perusahaan," ujar Head of Corporate Communications PT Chandra Asri Pacific Chrysanthi Tarigan, Senin.

Salah satu perusahaan kimia yang ada di Kota Cilegon itu mengaku mengutamakan kesehatan serta keselamatan masyarakat dan karyawan.

Dia mengatakan perusahaan telah bekerjasama dengan Pemkot Cilegon mengenai penanganan kesehatan warga terdampak flaring PT Chandra Asri Petrochemical, yang terjadi pada Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 05.00 hingga 06.00 WIB.

"Keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar menjadi prioritas kami. Chandra Asri Group mengimbau bagi masyarakat yang mengalami kendala kesehatan akibat dampak aktivitas ini untuk segera memeriksakan kesehatan di seluruh puskesmas yang tersebar di Cilegon dan di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang," ujar Chrysanthi.

(ynd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER