Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan pemilih Anies-Muhaimin terhadap kinerja Presiden Joko Widodo paling rendah jika dibandingkan dengan basis pemilih Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dari 4.560 responden yang disurvei, sebanyak 25,5 persen memilih Anies. Dari jumlah pemilih Anies, yang percaya terhadap Jokowi hanya 68,8 persen.
"Mereka yang memilih Mas Anies, trust-nya jauh lebih rendah terhadap presiden dibanding pemilih Prabowo dan Ganjar. Clear datanya," kata Burhanuddin dalam siaran pers daringnya, Selasa (23/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sementara itu, 45,8 persen dari 4.560 responden memilih Prabowo -Gibran. Dari total responden yang memilihnya, sebanyak 95,4 persen mengaku percaya dengan Jokowi.
Tingkat kepercayaan pemilih Prabowo-Gibran terhadap Jokowi itu lebih tinggi dibanding kepercayaan pemilih Ganjar-Mahfud. Padahal, pada Pemilu 2014 dan 2019 Jokowi diusung oleh PDIP, partai yang saat ini mengusung Ganjar-Mahfud.
Hasil survei menunjukkan 23 persen dari total responden memilih Ganjar - Mahfud. Basis pemilih paslon nomor urut 03 ini, tingkat kepercayaan terhadap Jokowi mencapai 90,1 persen.
Survei dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 terhadap 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi. Indikator Politik juga melakukan over sample di 13 provinsi, sehingga total sampel sebanyak 4.560 responden.
Metode yang digunakan stratified random sampling. Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara menurut survei Polling Institute, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi berada di angka 77,4% persen.
"Sekarang di 77,4 persen. Jadi pergerakannya tidak signifikan. Masih sangat tinggi, mayoritas merasa puas," kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei secara virtual, Rabu (3/1).
Adapun yang merasa sangat puas mencapai 20,8 persen, kemudian cukup puas 56,6 persen atau ditotal menjadi 77,4 persen.
Sedangkan mereka yang kurang puas 18,1 persen, tidak puas sama sekali 3,2 persen. Dan yang tak memilih atau tidak menjawab sebesar 1,3 persen.
Diketahui, survei Polling Institute ini dilakukan pada 26-28 Desember 2023 dengan sampel sebanyak 1.246 responden.
(yla/isn)