Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan sumber air bersih di 15 titik di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, Selasa (23/1).
"Saya sangat gembira melihat bahwa program itu cukup berhasil, sebagaimana diketahui dua bulan lalu ya, kita sudah resmikan 12 titik sekarang tambah 15," kata Prabowo usai meresmikan titik air di Ponpes Al Anwar, Patereman, Modung, Bangkalan.
Prabowo mengatakan penerima manfaat dari 15 titik sumber air bersih ini berjumlah 3.554 kepala keluarga dengan total 14.500 orang serta 31 ribu santri dan santriwati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia menyampaikan akan berupaya keras membantu setiap desa di Indonesia agar tak ada lagi yang dilanda kekeringan air bersih.
Prabowo berharap dalam waktu dekat bisa mendapatkan terobosan lain dalam program ini.
"Jadi yang saya pesan kepada semua, semua masyarakat di desa-desa ini tolong prasarana yang sudah di bantu dibangun, itu dirawat dan dijaga, dirawat, dijaga dan tolong kalau sudah ada air airnya dihemat, jangan air itu dibiarkan terbuang," ucap dia.
Pada acara peresmian, Prabowo juga sempat bermain air dengan para santri Ponpes Al Anwar.
Prabowo tampak riang kala berinteraksi dengan para santri yang menyambutnya dengan antusias di bawah kucuran air.
Tak sedikit juga anak-anak yang berebut mendapatkan momen berpelukan oleh Prabowo.
Ia juga sempat menggendong beberapa anak-anak yang turut berbahagia dengan bantuan sumber air bersih dan pipanisasi tersebut.
Pada acara itu, turut mendampingi Prabowo, mantan Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Rektor Unhan Letjen Jonni Mahroza, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Ali Masykur Musa.
Emil Dardak dalam sambutannya mengatakan kedatangan Prabowo hari ini menghadirkan sebuah jawaban atas permasalahan yang kerap terjadi di sana.
Emil berharap beberapa tahun ke depan dapat melihat Pulau Madura yang hijau dan tak lagi dilanda kekeringan.
"Dan dalam hal ini elemen terpenting yang harus kita hadirkan di tengah masyarakat adalah tentunya air. Tanpa air sebagai sumber kehidupan sulit untuk membentuk manusia yang kuat," kata Emil dalam pidatonya.