Kaesang soal Gimik Gibran di Debat Pilpres: Sehari-hari Enggak Begitu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengomentari aksi cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres yang berlangsung Minggu (21/1) malam.

Adik kandung dari Gibran itu menyebut, aksi gimik sang kakak itu bukanlah kebiasaannya sehari-hari.

"Ya masak keseharian seperti itu," kata Kaesang menanggapi pertanyaan awak media usai berkampanye di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (23/1).

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyerahkan penilaian soal aksi Gibran tersebut pada publik yang menontonnya.

"Ya balik lagi pada penilaiannya masing-masing," ucapnya.

Lihat Juga : DEBAT CAWAPRES Gibran Makan Pisang saat Jeda Debat Cawapres

Misalnya soal pertanyaan Gibran kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, tentang Greenflation atau inflasi hijau. Menurutnya pertanyaan kakaknya itu sudah substansial.

"Inflasi hijau itu kan juga harus kita lihat juga ke depannya, takutnya malah barang-barang yang gimana bisa dibilang ramah lingkungan harganya malah tinggi itu kan yang harus kita pikirkan betul ke depannya," ujarnya mengakhiri sesi wawancara.

Sementara itu dalam kampanye terbuka Kaesang terlihat sesekali meringis menahan sakit di perutnya. Dia mengaku sedang mengalami sakit asam lambung.

"Halo semua arek Jawa Timur. Perkenalkan saya Kaesang, Ketua Umum PSI. Kalau [gambar] di kaus ini adalah Gibran, kakak saya," kata Kaesang.

Lihat Juga : Gibran Celingak-Celinguk Cari Jawaban, Mahfud Sentil Pertanyaan Receh

Ia mengingatkan, agar para pendukungnya ini tidak lupa mencoblos sang kakak, yang tengah berkontestasi dalam pemilihan presiden mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

"Jangan lupa ya tanggal 14 nanti mencoblos kakak saya, Gibran. Coblos nomor 2," ujarnya.

Kaesang juga mengingatkan, agar masyarakat tak lupa turut mencoblos PSI. Ia menyebut partainya sebagai partai 'merah yang baru'.

"Ojo lali abang sing anyar yo, sing werno abang yo nomor 15 (jangan lupa merah yang baru ya, yang warna merah nomor 15)," ujarnya mengakhiri orasinya.