TKN Bela Gibran: Sangat Hormati Mahfud, Cium Tangan Usai Debat

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membantah cawapres Gibran Rakabuming Raka bermaksud mengejek Mahfud MD di debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu lalu (21/1).

Ia menyampaikan itu dalam merespons anggapan Gibran melecehkan Mahfud dengan merunduk seakan mencari jawaban. Menurutnya, Gibran sangat menghormati Mahfud.

"Enggak ada, Mas Gibran sangat respect sama Pak Mahfud, buktinya belum selesai debat sudah meminta maaf, dan selesai debat langsung sungkem dan cium tangan. Kalau melecehkan masa selesai debat cium tangan sih," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).

Gibran, kata dia, usai debat juga langsung sungkem dan mencium tangan Mahfud. Menurutnya, Gibran takkan bertindak demikian jika ia hendak melecehkan.

Nusron berpendapat tindakan Gibran kemarin itu hanyalah guyon belaka untuk mencairkan suasana.

Ia juga menyebut aksi itu merupakan spontanitas dari Gibran sendiri, sama sekali tidak dikonsep oleh TKN.

"Itu gaya guyonan komunikasi orang Jawa saja. Dalam rangka memecahkan kebekuan sehingga suasana debat tidak terlihat kaku dan monoton," ucap dia.

Pada debat keempat Pilpres 2024 lalu, Gibran menanyakan Mahfud soal greenflation. Usai mendengar jawaban Mahfud, Gibran menyindir dengan merunduk seraya mengatakan tengah mencari jawaban Mahfud.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok enggak nemu jawabannya," kata Gibran.

Gibran mengaku tidak puas dengan jawaban yang disampaikan Mahfud. Menurutnya, ia bertanya soal inflasi hijau tetapi Mahfud justru menjelaskan soal ekonomi hijau.

Merespons tingkah Gibran, Mahfud pun mengeluarkan reaksi yang serupa. Ia nampak melongok ke arah Gibran.

Ia berpendapat pertanyaan Gibran itu sangatlah receh dan tidak layak dijawab. Menurutnya, tak ada gunanya pula ia menjawab pertanyaan tersebut.

"Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfud.