Polda Papua Beber 13 Daerah Potensi Rawan Jelang Pemilu Serentak

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2024 04:47 WIB
Polda Papua menyebut beberapa daerah seperti Kabupaten Yahukimo dan Nduga, termasuk titik rawan jelang Pemilu 2024.
Ilustrasi. Polda Papua ungkap beberapa titik berpotensi rawan jelang Pemilu 2024. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Papua menyebut terdapat 13 daerah yang sangat berpotensi rawan gangguan menjelang Pemilu 2024.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan penetapan itu dilakukan berdasarkan hasil pemetaan selama beberapa waktu terakhir.

Benny menyebut dari total 13 daerah sangat rawan tersebut 5 di antaranya bahkan berstatus merah. Rinciannya yakni Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Intan Jaya, dan Puncak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan tinggal kurang lebih 23 hari menuju Pemilu pada 14 Februari mendatang, Polda Papua telah memetakan 13 daerah yang dikategorikan sangat rawan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).

Benny mengatakan terhadap daerah-daerah rawan tersebut nantinya akan dilakukan penambahan personel Brimob dari pusat. Penebalan pasukan itu, kata dia, dilakukan untuk memastikan proses Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan aman.

Selain itu, ia memastikan pihaknya juga bakal bekerja sama dengan TNI setempat untuk meningkatkan skala patroli rutin di pelbagai daerah tersebut. Pasalnya ia menyebut salah satu yang diantisipasi ialah serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Kami juga meningkatkan upaya pengamanan yang ketat guna mengantisipasi adanya aksi-aksi dari kelompok yang berseberangan dengan mengedepankan kegiatan patrol serta siaga di titik-titik rawan di masing-masing daerah," tuturnya.

Di sisi lain, Benny mengatakan kerja sama juga terus dilakukan lintas stakeholder termasuk dengan KPU, Bawaslu hingga tokoh Adat dan Agama demi menjamin kelancaran Pemilu.

Ia berharap dengan adanya sinergitas tersebut seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan lancar dan aman termasuk di wilayah yang dianggap rawan.

"Kami mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antara seluruh instansi bersama Pemerintah Daerah agar hal ini dapat terwujud," pungkasnya.

(tfq/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER