Airlangga Respons Rencana Mahfud Keluar dari Kabinet Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2024 16:53 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons rencana cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mundur dari kursi Menko Polhukam.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons rencana Menko Polhukam yang juga cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mundur dari kabinet (Arsip Istimewa)
Indramayu, CNN Indonesia --

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons rencana Menko Polhukam yang juga cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mundur dari kabinet.

Airlangga mengatakan wacana mundur atau tidak dari kursi kabinet pemerintahan itu terserah Mahfud, dan Jokowi yang menentukan diterima atau tidak.

"Ya kalau itu kan kembali terpulang pada Pak Mahfud MD," ujar dia yang juga Ketum Golkar itu saat ditemui di Desa Eretan Kulon, Indramayu, Jawa Barat, Rabu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu Airlangga juga menyinggung hak istimewa presiden alias hak prerogatif dalam menunjuk dan memberhentikan anggota kabinet.

"Tetapi kita ketahui bahwa jabatan menteri itu hak prerogatif pak Presiden. Jadi itu supaya klir aja," jelas Airlangga.

Di tempat terpisah, Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan hak Mahfud bila merencanakan ingin mundur dari kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Apalagi, sambungnya, menunjuk atau memberhentikan menteri adalah hak prerogatif presiden.

"Haknya orang, karena menteri itu hak prerogatif presiden," kata Zulhas di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/1).

Zulhas menjelaskan presiden mempunyai hak untuk mengangkat dan memberhentikan seorang menteri. Pasalnya, presiden memiliki hak tersebut.

"Saya misalnya mau mundur, saya bisa mengajukan surat. Tapi mengangkat atau memberhentikan hak prerogatif presiden karena yang mendapat daulat mandat dari rakyat itu presiden yang terpilih," ungkapnya.

Sebagai informasi pada Pilpres 2024, Golkar dan PAN mengusung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dengan posisi demikian, maka baik Zulhas maupun Airlangga menjabat posisi Dewan Pengarah bersama sejumlah ketua umum pengusung paslon duet Menhan cum Ketum Gerindra dan putra sulung Presiden Jokowi itu.

Sementara itu di Jakarta,  Jokowi mengaku menghargai keputusan Mahfud yang berencana mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam usai menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Jokowi menilai rencana tersebut merupakan hak pribadi Mahfud.

"Ya itu hak dan saya sangat menghargai," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu pagi.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memberikan alarm jelang pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ia menyindir sejumlah menteri Jokowi yang ikut menjadi tim sukses (Timses) pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

"Malah sekarang menteri-menteri yang tidak ada kaitannya dengan politik ikut-ikutan jadi tim sukses," kata Mahfud saat berbicara dalam kegiatan 'Tabrak Prof' yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam.

Namun, Mahfud tak menyebut nama menteri-menteri Jokowi yang masuk timses pasangan capres-cawapres.

(pop, mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER