Tabrakan Beruntun Maut di Simalungun, Sopir Truk Jadi Tersangka

Tabrakan beruntun di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara menyebabkan enam orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Sopir truk Dedi Setiadi ditetapkan sebagai tersangka.

"Pengemudi truk box Mitsubishi Fuso BK 9957 CE atas nama Dedi Setiadi ditetapkan sebagai tersangka dalam tabrakan tersebut, " kata Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, Jumat (26/1).

Polisi juga melakukan tes urine terhadap sopir tersebut. Hasilnya, tersangka positif menggunakan Amphetamine. Tersangka mengakui sempat mengkonsumsi narkoba empat hari sebelum kejadian laka lantas ini.

"Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, termasuk tes urine yang menyatakan positif Amphetamine atau sabu-sabu, tersangka mengakui telah mengonsumsi sabu sebelum kejadian itu, " ungkapnya.

Lihat Juga : Tabrakan Beruntun di Simalungun Sumut, 6 Orang Tewas, 4 Luka-luka

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Dedi Setiadi langsung ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Keputusan untuk menahan pengemudi truk dilandasi bukti awal serta keterangan dari tersangka, ditambah dengan kenyataan bahwa penggunaan sabu-sabu dapat memengaruhi kewaspadaan dan respons pengemudi saat di jalan, " jelasnya.

Sebelumnya tabrakan maut terjadi di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kejadian naas itu terjadi tepatnya di Jalan Umum Km 24-25 jurusan arah Pematang Siantar menuju Pematang Raya pada Rabu (24/1) sekira pukul 13.30 WIB.

Saat itu Mitsubishi Fuso BK 9957 CE datang dari arah Pematang Raya menuju arah Pematang Siantar. Truk ini diduga mengalami rem blong dan hilang kendali.

Lihat Juga : 14 Korban Luka Kecelakaan Beruntun Puncak Bogor Diizinkan Pulang

Truk yang dikemudikan oleh Dedi Setiadi itu langsung menabrak sejumlah kendaraan yang berada di jalan raya termasuk mobil pikap L300 BK 8060 TQ dan Toyota Rush BK 1391 WZ. Truk menabrak total delapan kendaraan yang terdiri dari lima mobil dan tiga sepeda motor.

Adapun enam korban meninggal dunia yakni lima orang penumpang Toyota Rush BK 1391 WZ bernama Sri Welfeni Purba (56), Elvine Simanjuntak (55), Surti (28), Rosemian Gultom (55), dan Sri Juni Eva Saragih (52). Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah penumpang mobil pikap L300 BK 8060 TQ yang bernama Hari Pardede (24).