Kemdikbud Minta ITB Cari Solusi Usai Viral Bayar Kuliah Pakai Pinjol

CNN Indonesia
Jumat, 26 Jan 2024 19:06 WIB
Plt Dirjen Dirktiristek mengatakan sudah memberi arahan ke pimpinan ITB untuk mencari solusi terbaik usai viral mahasiswa bayar kuliah diarahkan pakai pinjol.
Salah satu sudut kampus ITB di Bandung. (Tangkapan layar facebook Institut Teknologi Bandung)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meminta rektor perguruan tinggi Institut Teknologi Bandung (ITB) mencari solusi skema pendanaan yang baik usai viral pembayaran kuliah dengan menggunakan platform pinjaman online (pinjol).

"Saya memberikan arahan ke pimpinan ITB untuk mencarikan solusi yang baik. Jangan sampai mahasiswa terjerat utang di atas kemampuannya. Semoga segera ada solusi," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Diktiristek, Nizam kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/1).

Nizam mengatakan pihaknya telah mengingatkan bahwa misi perguruan tinggi negeri (PTN) adalah untuk menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif.

Oleh karena itu, tidak boleh ada anak yang tidak dapat melanjutkan kuliah hanya karena alasan ekonomi.

"Kami meminta agar kampus mencari solusi skema pendanaan yang baik, aman, dan tidak menambah masalah ekonomi mahasiswa, serta untuk melindungi mahasiswa dari jeratan hutang," katanya.

Menurutnya, pemerintah melalui Kemdikbudristek telah menyediakan dukungan dalam bentuk KIP Kuliah yang jumlah dan sasarannya bertambah setiap tahun.

Anggaran KIP Kuliah sebesar 11,7 triliun diberikan kepada 893.005 mahasiswa pada 2023. Sementara 13.1 Trilyun diberikan kepada 964.946 mahasiswa pada 2024.

Namun, kata dia, dukungan melalui KIP Kuliah tersebut tidak dapat mencukupi semua hal.

Kemendikbudristek berharap kampus dapat membantu mahasiswa yang membutuhkan pendanaan melalui gotong royong semua pihak, alumni, program corporate social responsibility (CSR) dari mitra dunia usaha dan dunia industri, serta dukungan dunia perbankan dan keuangan.

Sebelumnya, Kampus ITB mendapat sorotan di media sosial X lantaran menawarkan metode pembayaran kuliah dengan menggunakan platform pinjol.

Sebuah akun @itbfess, mengunggah foto pamflet berisi informasi cicilan kuliah bulanan yang dikelola oleh pihak ketiga.

Pada pamflet itu terdapat informasi program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun, layaknya aplikasi pinjol lainya.

Kepala Humas ITB Naomi Haswanto membenarkan kampusnya menggunakan lembaga keuangan untuk membantu pembayaran kuliah bagi para mahasiswanya.

"ITB (seperti PTN/PTS lain) bekerja sama dengan lembaga nonbank," katanya, saat dihubungi, Kamis (25/1).

Naomi berkata kerja sama itu dilakukan dengan menggunakan lembaga keuangan yang berizin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

(lna/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER