Ganjar Ungkap Pesan Emil Salim soal Transisi ke Energi Terbarukan

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan ekonom senior Emil Salim menitip pesan agar berani melakukan percepatan transisi ke penggunaan energi terbarukan.

Pesan itu Emil Salim sampaikan ketika keduanya melakukan pertemuan di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1) malam.

"Beliau berkali-kali dengan tangannya mengepal gitu (mengatakan), 'Cepat, cepat, harus ada yang berani'. Itu situasi emosional yang beliau harapkan," kata Ganjar usai pertemuan.

Emil mengatakan, lanjut Ganjar, permasalahan itu haruslah dihadapi dengan serius ke depannya.

"Betul bahwa 'Eh, ada kapal Titanic yang mau nabrak es, kok kita masih nyanyi-nyanyi saja sih?'" ucap Ganjar mengulang ucapan Emil.
Emil, kata Ganjar, mempertanyakan alasan hingga kini tak ada sosok pemimpin yang berani mengambil keputusan.

Menurutnya, penggunaan energi kotor haruslah segera ditindak seraya mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia dengan baik.

"Mestinya semua disiapkan agar bisa menjemput 2045," ujarnya.

Pada pertemuan itu, Ganjar juga mengaku Emil menyampaikan bagaimana isu perubahan iklim haruslah mendapatkan sorotan dari seluruh kandidat di Pilpres 2024. Ia mengatakan Emil menjelaskan itu dengan sangat baik dan sistematis.

Menurut Emil, ucap Ganjar, "Kita tidak bisa hanya menyelesaikan problem itu, tapi lihatlah potensi di Indonesia."

Selain itu, Ganjar juga mengaku Emil Salim memintanya memerhatikan Indonesia bagian Timur secara serius.

"Beliau berulang-ulang menyampaikan kepada saya perhatikan Indonesia timur, perhatikan Indonesia timur. Itu beliau sampaikan berulang-ulang," ucap Ganjar.

Emil Salim merupakan Menteri Perhubungan era Suharto periode 1973-1978. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup pada 1983 hingga 1993.

Sebelum bertemu dengan Emil Salim, Ganjar Pranowo menghadiri acara hajatan rakyat di Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1) siang.

Da dan cawapres Mahfud MD akan melakukan kampanye akbar di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (28/1) pagi.