Kampanye di Sumut, Mahfud Janji Permudah Pembangunan Rumah Ibadah

CNN Indonesia
Minggu, 28 Jan 2024 18:50 WIB
Mahfud MD berjanji akan mempermudah pengurusan pembangunan rumah ibadah jika memenangkan Pilpres 2024 bersama Ganjar Pranowo.
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menggelar kampanye akbar di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/1/2024). (CNN Indonesia/Farida)
Medan, CNN Indonesia --

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD berjanji akan mempermudah pengurusan pembangunan rumah ibadah jika nantinya bersama pasangannya calon presiden Ganjar Pranowo menang pada Pilpres 2024.

"Apa yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud kalau terpilih sebagai presiden dan wakil presiden?" kata Mahfud di hadapan para pendukung dan relawan saat Kampanye Akbar di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (28/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud mengatakan terkait masalah pembangunan rumah ibadah, pihaknya akan memberikan perlindungan hak asasi di bidang peribadatan kepada semua pemeluk agama tanpa pandang bulu dan tanpa memandang mayoritas dan minoritas.

"Kesadaran beragama tidak diukur dari siapa mayoritas siapa minoritas. Tapi semuanya harus dilindungi. Rumah ibadah akan diatur kembali agar pembangunannya lebih sederhana dan memberikan perlindungan hak asasi manusia," ucapnya.

Tak hanya itu, Mahfud menilai saat ini masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, Mahfud juga berjanji akan menyiapkan 17 juta lapangan pekerjaan untuk masyarakat jika nantinya menang Pilpres 2024.

"Saya tahu hampir di seluruh Indonesia termasuk di Sumut ada masalah lapangan kerja. Oleh sebab itu kami sudah programkan 17 juta lapangan kerja untuk seluruh rakyat," katanya.

Namun begitu, tambahnya, lapangan pekerjaan juga tidak mudah didapatkan jika tidak diikuti dengan pembangunan infrastruktur yang baik. Selama ini, banyak infrastruktur di Indonesia yang belum memadai.

"Saya mendapatkan catatan dari beberapa daerah di Sumut, infrastrukturnya masih belum baik. Jalan jalan, jembatan, gedung diperlukan untuk pelayanan publik. Itu semua harus diperbaiki," terangnya.

Mahfud juga mengkritisi saat ini di Indonesia banyak sekali pencari kerja yang tersingkir karena tidak ada "orang dalam". Kondisi ini menjadi perhatiannya sehingga ke depan harus dilakukan pengaturan lapangan pekerjaan.

"Saudara sekalian kami juga akan memperhatikan masalah kesejahteraan bagi para tenaga pengajar, tenaga honorer dan sebagainya. Kemudian pengaturan lapangan kerja di perkotaan agar tidak terjadi mafia dan beking-bekingan. Nanti pada saatnya kita akan terus memperjuangkan kebutuhan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

(fnr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER